10. Terang Bulan

110 8 0
                                    

Algha menghembuskan nafas gusar setelah membaca pesan dari mama Nayla yang mengharuskan ia menjaga gadis ke kanak kanakan seperti Nayla.

Ia pun membalas pesan dari mama Nayla

____________________________________________

Tante Farah

Iya Tante

____________________________________________

Algha pun keluar dari mobilnya lalu menyusul Nayla masuk ke dalam rumahnya.

"Ma..Mamah.." Panggil Nayla mencari mamanya di seluruh penjuru rumah.

Inilah kebiasaan seorang Nayla, jika sepulang dari manapun yang ia cari terlebih dahulu ketika masuk rumahnya adalah sang mama, ia akan terus memanggilnya sampai sang empu menjawab. Hadeh, bocil emang beda ya:)

"Mah--"

"Dia tidak ada di rumah"

Nayla seketika menoleh mendengar suara pria itu lantas sedang berada di belakangnya.

Nayla mengernyitkan dahinya bingung.
"Lho,Bapak kok---"

Drrtt

Ponsel Nayla tiba-tiba bergetar ia pun meraihnya di dalam tas kemudian menekan panel hijau yang ternyata Mamanya menelpon.

"Iya mah"

"Mama sama Papa lagi mau pergi ke rumah omma kamu--"

"Apa? Mama kok pergi ga bilang-bilang sih, mana pergi ke rumah omma lagi. Ih,sebel deh" gerutu Nayla merasa dirinya tak di anggap.

"Terus ngapain kesana mendadak?" lanjut Nayla.

"Omma sakit"

"Ha? Sakit apa ma?"

"Ish, kamu ini kalo ngomong pelan-pelan dong"

"He, abis aku kaget denger kalo omma sakit"

"Omma cuma demam aja kamu ga usah khawatir , oiya Mama minta nak Algha buat jagain kamu di rumah selama mama papa ga ada?"

"Apa?" kejut Nayla sedikit keras sambil menatap Algha yang duduk anteng di sofa sambil menyilangkan kedua kakinya.

"Baru aja di bilangin, lagian nak Algha ga bakal ngapa-ngapain kamu kok"

"Tapi ma"

Tuttt!

Farah memutuskan sambung sepihak, tidak ingin mendengar ocehan sang putri lagi.


Nayla mendengus kesal menatap layar ponselnya. Ia menatap Algha sekilas lalu melangkah pergi ke kamarnya dengan kaki di hentak-hentak kan.

Ckk!

Algha berdecak karena ponselnya tiba-tiba lowbat saat ia sedang asik-asiknya menonton liga bola di you tube.

Algha pun menaruh ponselnya di atas meja. Pandangan beralih menatap sebuah figura di dalamnya Terimakasih sebuah foto. Untuk bisa melihatnya dengan jelas Algha menghampiri figura itu lalu mengambilnya.

Seorang anak laki-laki kira-kira berumur tujuh tahun berfoto dengan gadis kecil sekitar umur lima tahun. dengan mulut gadis itu yang sedang memakan es krim, pria kecil itu sambil mencubit pipi gembul si gadis sembari tersenyum pada kamera.

FeedbackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang