໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Dua Puluh Sembilan ִ۟⋆

257 31 10
                                    

Itu Hyunjin melangkahkan kaki nya pagi ini keluar dari kamar dorm nya tatkala jam weker telah berbunyi nyaring, diliriknya jam weker lalu termenung sejenak memikirkan segala kegiatan nya hari ini.

Ia mengerang mengingat jika banyak sekali kegiatan yang harus ia lakukan, perform di beberapa acara music untuk mempromosikan lagu comeback nya lalu setelah itu pemotretan dan diakhiri siaran langsung kepada penggemar.

Ini tidak akan selesai dengan cepat. Ia mengerang didalam hati. Hyunjin menyibakkan selimut nya dan melangkahkan kaki menuju pintu keluar kamar. Sedikit kebingungan karena tumben dorm sepi.

Kemana Jeongin?

Ia melangkahkan kedua tungkai kaki nya menuju dapur guna membuka kulkas dan mengambil sekaleng soda, PINTEEER MASIH PAGI MINUM SODA.

Selama ia membuka soda dan menenggak nya ia dapat  melihat sesuatu dari ekor matanya kala menutup pintu kulkas, sebuah sticky note yang tentu berasal dari Jeongin.

Kemana  Jeongin pergi? Kenapa ia selalu pergi meninggalkan Hyunjin sendirian bahkan terkadang Hyunjin harus bekerja sendiri karena Jeongin belakangan lebih sibuk diluaran sana dengan entah melakukan apa atau dengan siapa.

Bolehkah Hyunjin menaruh secarik rasa curiga atas Jeongin yang selalu hilang tanpa memberitahu nya terlebih dahulu?

Tunggu sebentar, Hyunjin ingat sesuatu.

Hyunjin berbalik lantas berlari menuju kamarnya guna meraih smartphone untuk menelfon Jeongin, namun sebuah panggilan masuk berhasil membuat Hyunjin hampir menjatuhkan smartphone nya karena terkejut.

Ia melihat sebuah nama yang tertera pada layar smartphone nya. Nama Kim Seungmin.

Kenapa? Jarang-jarang Seungmin mau bersusah payah menelfon nya seperti ini.

"Halo" Ujar Hyunjin menyapa si penelpon diseberang sana.

"Jeongin pergi ke retro cafe, kesini sekarang dan jangan mati kan telfon nya" Suara Seungmin di seberang sana berhasil membuat Hyunjin mengernyitkan dahi nya tidak begitu mengerti.

"Retro Cafe? Sejak kapan Jeongin suka hal berbau retro" Hyunjin bergumam dengan sedikit bingung, lantas menggelengkan kepalanya. "Gua bakal kesana"

"TAPI"

Pergerakan tangan Hyunjin terhenti ketika suara tinggi Seungmin terdengar.

"Jangan pernah masuk, diam di mobil dan dengarkan aja pembicaraan kami"

"Loh tapi kenapa?" Tanya Hyunjin bingung.

"Nanti lo sendiri bakal tahu, cepet kesini"

Hyunjin segera meraih jaketnya  tanpa mau bertanya lebih lanjut walau dalam hatinya ia begitu penasaran dengan alasan tersebut, Hyunjin lantas berjalan menuju pintu keluar apartemen nya.

Terserahlah dengan mandi. Tidak akan ada yang menyadari jika Hyunjin belum mandi pagi. Toh badan nya selalu harum parfum.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)

Jeongin menaruh smartphone nya diatas meja, memandang Kim Seungmin yang melipat tangan nya dengan pandangan bertanya. Oh ayolah Seungmin sudah menunggu hampir 5 menit lamanya dan pemuda rubah itu sama sekali tidak meminta maaf.

"Sudah memesan?" Tanya Jeongin mengabaikan raut kesal yang terlempar dari pemuda Kim padanya.

"Sudah, gua masih ada pertemuan klien jadi jangan berlama-lama" Ujar Seungmin yang membuat Jeongin menghela nafas.

STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH)  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang