STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH) [✔️]

໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Dua Puluh Tujuh ִ۟⋆

Han Jisung memandang datar suasana pagi yang indah dengan embun pagi yang nampak segar menjadi berlian cair pagi diatas tanaman, ia dapat melihat bagaimana embun itu menetes dari jendela kamarnya.

Matahari bersinar begitu hangat nya dengan sinar yang seharusnya merupakan tanda seseorang harusnya ikut merasakan keceriaan dipagi ini.

Jisung merasa dejavu, ia bisa masuk ke rumah sakit sembari memandang keluar jendela seperti ini. Mengingatkannya pada kejadian dimana ia memasuki rumah sakit akibat kecelakaan dulu.

Kecelakaan yang merubah kehidupan Jisung dan membuatnya membenci Hwang Hyunjin.

Kecelakaan yang menjadi mimpi terburuknya.

Suasana ini tidak asing untuknya, sunyi nya ruangan dengan hanya bisa memandang keluar jendela. Ini persis suasana saat itu, bedanya hanya ia tak berada dirumah sakit yang sama dan masuk ke rumah sakit dengan alasan yang berbeda.

Ia ingat, siapa orang pertama yang selalu menyapa nya setiap pagi. Jisung terkekeh setiap mengingat orang itu membawa sebuket bunga yang sangat Jisung sukai.

Kenapa Jisung baru tahu ia menyukai bunga itu dan sipemberi bunga?

Cklek

"Jisungiee aku membawa bunga mawar untukmu"

Bangchan dengan bunga mawarnya muncul dibalik pintu setelah membuka nya terlebih dahulu, ia tersenyum hangat kearah jisung yang kini mengalihkan atensi penuh kepadanya.

Ah ini benar-benar seperti dejavu.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)

"Itu rencana nya" Gumam Jeongin setelah selesai menyebutkan seluruh rencana dirinya dan Minho yang tentu di otaki oleh Minho.

Seungmin hanya dapat menghela nafasnya, tak habis fikir dengan para submissive yang berubah jadi lebih licik dan mengerikan.

"Dan lo mau ngikutin rencana Minho-hyung?" Tanya Seungmin memandang Jeongin yang nampak meragu.

Barusan dengan sedikit paksaan Jeongin akhirnya setuju memberikan rencana nya pada Seungmin dan kalian juga bisa melihat reaksi yang dikeluarkan Seungmin seperti apa.

"Sekali lagi Jeong" Panggil Seungmin membuat kepala Jeongin mendongak menatapnya. "Lo tetep mau Hyunjin?"

Jeongin meremas tangan nya sendiri. "Iya"

Seungmin menghembuskan nafasnya, ia harus bertindak.

"Ok, gua bakal bantu lo dapetin Hyunjin tapi" Seungmin menjeda ucapannya, Dia menatap Jeongin yang kini mengernyit dengan harap-harap cemas menatapnya.

"Tapi rencana lo gua rubah, Han Jisung tidak akan mati dalam rencana kalian." Ujar Seungmin. "Ini mungkin berat, tapi Jisung tidak pantas mati untuk keegoisan lo sama Bang Minho"

Jeongin semakin menunduk dengan air mata menggenang, tak pernah terpikirkan baginya jika ia akan melakukan hal sejauh ini untuk sosok bernama Hwang Hyunjin.

Jeongin harus apa?

"Dan Jeongin" Panggil Seungmin dengan nada datar. "Jangan beritahu bang Minho soal ini atau gua aduin kalian ke polisi atas rencana pembunuhan terhadap Han Jisung"

Seungmin melangkahkan kakinya pergi dari ruangan, ia mungkin memang bodoh soal cinta. Tapi sebodoh-bodoh nya ia, ia tak akan menyakiti orang lain demi cinta nya.

Ia akan merelakan Jeongin, lalu menyelamatkan Jisung.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)