໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Dua Puluh Tiga ִ۟⋆

260 30 17
                                    

Kim seungmin selalu bertanya-tanya, mengapa dunia harus berjalan seimbang? Setiap kelebihan mempunyai kekurangan begitupun kekurangan mempunyai kelebihan.

Kelebihan seorang Kim Seungmin adalah menjadi seorang entrepreneur muda yang sukses sedangkan kekurangan cinta hanyalah bodoh dan naif dalam cinta.

Mencintai sendari lama membuat Seungmin bodoh akan kenyataan, diperbudak oleh cinta dan menumpulkan akal sehatnya.

Ia memutar kursi nya menghadap kaca besar ruangan khususnya, memandang pemandangan diluar sana sembari menghela nafas secara kasar.

Tangan nya nampak memegang sebuah smartphone, memasuki roomchat seseorang yang sudah offline 2 jam yang lalu.

Jeonginmine

Suruh siapapun menyakiti Han Jisung
gua bakal maafin lo.

Dan ya.

Yang Jeongin benar-benar memanfaatkannya.

Seungmin menutup roomchat Jeongin, dia mengetikan sesuatu entah apa kepada seseorang lalu tak lama sebuah telfon masuk terlihat. Ia segera mengangkat nya.

"Ikuti Han Jisung, ambil potretnya yang bisa menjatuhkan dia. Aku akan membayarmu mahal"

Dan Yang Jeongin juga alasan ia hilang akal.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)

Jisung melangkahkan kaki nya dengan riang melewati trotoar, dibelakang nya Bangchan hanya mengekor dengan kedua tangan berada di saku celana nya. Ia hanya diam mengikuti kemana Jisung ingin pergi.

Jisung menghentikan langkahnya ketika ia melihat seorang wanita yang telah berusia senja membawa seekor anjing putih, wanita tersebut tengah duduk menunggu bis.

Jisung berlari menghampiri sang wanita tua dan dengan malu-malu ia bertanya, suara nya mengecil dengan wajah memerah lucu. "A-anu, boleh Jisung main sama guguknya?"

Sang wanita nampak tersenyum. "Tentu, Berry pasti menyukai kamu"

Bangchan yang melihat nama yang tak asing dari mulut wanita tersebut hanya terkekeh, anjing itu mempunyai nama seperti nama anjing Chan di aussie sedangkan fisiknya mirip bbama. Anjing keluarga Han.

"Pacar nya gemas ya" Ujar sang wanita ketika Chan duduk dikursi halte bus tepat disamping wanita tersebut.

Chan sedikit tersentak, ia mengusap tengkuk nya dan terkekeh. "Iya dia memang manis, tapi kami bukan pasangan"

Wanita itu mengalihkan pandangan dari Han yang tengah memberikan biskuit pada anjingnya menuju Bangchan. "Kalian cocok kenapa tidak menikah saja?"

Itu bahkan lebih parah-batin Bangchan.

"Kami masih terlalu muda untuk komitmen serius, labil" Jawab Bangchan yang dibalas senyuman teduh oleh wanita itu.

"Sebelum dia dimiliki yang lain lebih baik kamu ikat dia dalam komitmen" Wanita tua itu berdiri ketika sebuah bus yang ia tunggu sudah menepi.

Dengan berat hati Jisung melambai kan tangan nya pada sang anjing dan wanita tua tadi yang telah masuk kedalam bis.

"Dadah berry" Ujar Jisung sedih.

Bangchan berdiri dari duduknya, dia menghampiri Jisung dan mengusap surai termuda.

"Mau ketemu bbama?" Tanya Bangchan membuat Jisung menoleh dengan cepat kearahnya.

STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH)  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang