໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Tiga puluh Satu ִ۟⋆

267 37 11
                                    

Harusnya hari ini Jisung melakukan pemeriksaan, ya memang seharusnya begitu sebelum rumah sakit gempar hari ini karena kepergian oknum bernama Han Jisung yang entah kemana dan dengan siapa.

Bangchan sudah frustasi dibuatnya mencari ke sekitar rumah sakit bersama Changbin dan Hyunjin karena tidak satupun dari mereka bertiga bersama Jisung. Banyak Kerjaan jadi terabaikan demi mencari pemuda Han tersebut.

Sedangkan itu mahluk mungil yang sedang dicari-cari kini tengah berada di sebuah bangunan besar, duduk di atas kursi yang sudah tersuguhkan banyak sekali makanan manis. Sementara ia sibuk mengisi mulutnya dengan makanan sosok lain yang nampak datang membawa sekotak susu dan soda hanya bisa mengernyit melihat bagaimana kedua pipi pemuda berpakaian rumah sakit itu menggembung.

Lucu, pantas Bangchan dan Hyunjin menyukai nya.

"Jadi, ada apa gerangan seorang Han Jisung berkunjung kerumah Kim Seungmin?" Tanya Seungmin sembari menaruh sekotak susu disamping piring makanan yang hanya bersisa setengah saja. Ia tentu merasa curiga mengingat dirinya tak begitu dekat dengan Jisung dari semasa SMA dan tiba-tiba saja pemuda itu menghampiri rumah nya.

Jisung memandang Seungmin lalu menarik tangan nya dari atas piring makanan, ia mengapit tangan diantara paha nya. "Jisung mau minta tolong Seungmin"

Seungmin menaikan alisnya melihat pemuda manis tadi menundukan kepalanya dengan raut cemas, ia dapat mengetahui ada yang tidak beres dari tatapan pemuda itu.

"Bisa jelaskan sesuatu dulu?" Tanya Seungmin yang dibalas anggukan oleh Jisung.

"Jisung akan jelaskan, Tapi ini menyangkut Jeongin juga" Pemuda itu nampak ragu mengatakan kata selanjutnya. "Kemarin Jisung di temui Jeongin"

Flashback

Hari nampak tak begitu cerah diatas langit sebuah rumah sakit yang selalu sibuk seperti biasanya, langit membentang kelabu pertanda hujan pasti turun sebentar lagi.

Disebuah rumah sakit, lebih tepat nya sebuah taman rumah sakit. Seorang pasien nampak tengah memainkan kaki nya dengan posisi terduduk di kursi taman, telinga nya tersumpal earphone dengan tangan sibuk mencoret-coret sebuah buku berisi lirik-lirik apik dari tinta yang ia goreskan.

Namun ketenangan yang sempurna itu hanya bisa bertahan sementara ketika setetes air hujan jatuh keatas buku nya membuat Jisung reflek mendongak keatas langit. Benar saja tak lama tetesan lain ikut berhamburan dari atas langit membuat Jisung menutup buku nya langsung.

Ia segera berdiri dan memeluk barang-barang nya, ia mendorong tiang infus nya yang seperti kata dokter akan di lepas besok yang menandakan jika kondisi Jisung sudah masuk tahap stabil.

Jisung yang saat itu tengah melangkahkan kaki nya di lorong rumah sakit menuju ruangan nya tak sengaja berpapasan dengan Jeongin yang nampak berdiri didepan pintu ruangan. Ia melambatkan gerakannya dan segera menghampiri yang lebih muda.

"Jeong?"

Jeongin memandang Jisung, ia segera melangkah maju dari daun pintu. Tangan nya membawa sebuah paper bag yang disodorkan kepadanya, jelas hal itu membuat Jisung mengernyit bingung karena setahu nya Jeongin kurang menyukai nya dan pemuda itu malah datang kesini membawa buah tangan tanpa Hyunjin. Bolehkah Jisung curiga?

"Bang, tolong pergi dari negeri ini. Seseorang ngincar nyawa lo" Ujar Jeongin yang membuat Jisung mengernyit tak mengerti.

"Siapa? Ssaeng Hyunjin? Jeong gua kan bukan idol mana punya Ssaeng" Ujar Jisung sembari tertawa kecil, entah menertawakan apa yang lucu.

STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH)  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang