໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Sembilan belas ִ۟⋆

289 43 16
                                    

Bangchan meregangkan tubuhnya yang terasa lelah, ia habis minum-minum bersama Changbin di sebuah bar. Rasanya sudah sangat lama ia tak minum bersama adiknya tersebut, terakhir itu sebelum Changbin memilih bertunangan dengan Felix.

Sudah sangat lama rupanya.

Bangchan tidak minum banyak karena ia tahu harus mengemudi untuk pulang, ia masih punya otak untuk mempertahankan pekerjaan nya.

Cklek

Pintu apartement nya terbuka tatkala Bangchan membuka nya perlahan dengan tangan mengusap tengkuknya sendiri, benar-benar merasakan lelah mendera tubuhnya.

Brukhh

Bangchan mundur karena terkejut saat merasakan sebuah beban pada bagian depan tubuhnya, ia mengangkat tangan nya guna mengusap punggung orang yang baru saja melompat kearahnya. Pelukan orang itu di leher Bangchan mengeratkan begitupun dengan kaitan kakinya di pinggang Chan.

Pemuda yang baru saja melompat dalam gendongan kepala Bangchan adalah Han Jisung, tentu siapa lagi yang berani melajukan hal tersebut jika bukan Han Jisung?

"Sung, kok belum tidur?" Tanya Bangchan sembari melirik jam tangan nya yang masih melingkar pada pergelangan tangan. Hampir tengah malam.

"Jisung tadi udah gua suruh tidur tapi dia maksa nyelesaiin lagu sambil nunggu lo"  Minho yang baru keluar dari dapur dengan wajah mengantuk nampak mengadu. Nada nya nampak sekali kesal nya.

Bangchan mengalihkan tatapan dari Minho kearah Jisung dan menaruh tangan nya di pantat Jisung, menahan bobot tubuh yang lebih kecil darinya. "Bener?"

Jisung mengusapkan hidung nya pada bahu Bangchan lalu mendongak dan mengecup bibir Chan, sebuah cengiran terbit membuat Bangchan mendengus, sudah dapat menebak jawaban nya.

"Bandel banget belum tidur" Ujar Bangchan yang membuat  kurva bibir Jisung turun.

"Biasanya juga gadang" Ujar Jisung dengan bibir mengerucut, Bangchan melirik Minho yang nampak diam ditempatnya.

"Kan gua udah bilang, kalo gak sama gua lo gak boleh gadang. Paham?" Tanya Chan kembali menatap Jisung.

Jisung mengangguk lalu menggembungkan kedua pipi nya yang mulai kembali terisi. "Paham"

"Pinter, turun dong gua mau mandi" Ujar Bangchan yang membuat Jisung menatapnya, ia menggeleng kuat pertanda menolak permintaan nya.

"Ikut mandi-!!"

"Heh"Kedua bola mata Chan melebar. "Turun gak?"

"Gak mau" Ujar Jisung mempererat pelukan nya membuat Chan mau tak mau menghela nafas.

"Gua nemenin lo tidur dulu deh, mandi ntaran aja" Final Chan sembari melangkahkan kaki menuju kamarnya, ia berhenti di tempat Minho berdiri dan memandang pemuda yang kini nampak mengalihkan pandangan nya. Ditatap seperti itu oleh Chan dia jadi gugup.

"Makasih udah jaga Jisung, dan maaf untuk tadi siang" Ujar Chan pelan lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Meninggalkan Minho yang nampak meremas ujung kemeja nya kuat. Minho melangkahkan kaki nya menuju kamar Changbin yang kini jadi kamarnya.

Mengunci pintu dan melompat telungkup keatas kasur. Suara idaman mulai terdengar dari Minho dengan kedua baru bergetar.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)

STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH)  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang