໒ིׅᏊˊ•⌔•ˋᏊ ྀ꒱::Tujuh belas ִ۟⋆

343 40 8
                                    

"Makasih sayang" Ujar Changbin sembari tersenyum manis kearah Felix yang baru saja menaruh potongan buah sebagai pencuci mulut sang suami. Felix hanya tersipu sebelum melangkah pergi menuju dapur meninggalkan Bangchan dan Changbin berdua dan membahas sesuatu yang sepertinya menyangkut Jisung.

"Gimana menurut lo?" Tanya Bangchan memasukan potongan apel yang telah Felix potong kedalam mulutnya.

"Ini lumayan berpengaruh sama mental Jisung" Guman Changbin.

"Apa perlu gua rundingkan sama Minho? Minho psikiater pribadi Jisung dia pasti tahu kondisi Jisung dan jawaban yang perlu kita ambil" Ujar Bangchan yang membuat Changbin diam. Lalu pria itu mengangguk kan kepalanya.

"Gua setuju, tapi bahas ini dibelakang Jisung"

"Oke" Jawab Bangchan membalas tatapan dingin Changbin.

Di sisi lain, Felix yang tengah menguping pembicaraan nampak menggigit bibir bawahnya kuat. Ia tak habis fikir, sampai kapan kedua orang itu akan bergerak di belakang Jisung seperti ini?

Bagaimana pun mereka lakukan dengan dalih kebaikan Jisung tetap saja Di mata Felix itu merupakan sebuah kebohongan besar yang salah.

"Kalian membohongi Jisung dalam segala hal, dari Kak Minho, kak Chan bahkan kejadian kecelakaan itu" Kedua tangan Felix terkepal, ia berbalik menuju wastafel dan segera menyalakan kran guna membasuh tangannya.

Felix benci saat dirinya mengetahui sesuatu namun harus bersikap seolah dirinya tidak tahu apa-apa.

┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)

Pagi ini Jisung memilih masak sendiri untuk sarapan nya, Jisung itu bisa masak hanya saja kalah sama rasa malasnya. Kalo pun masakan nya berubah jadi racun toh yang mati dia doang kan? Bangchan sama Minho tadi izin keluar buat makan dan lupa jika disini ada tupai yang harus dikasih makan.

Memang terlalu itu tua bangka dua.

Jisung menyelesaikan acara memasak nya, hanya tinggal memindahkan sup buatan nya kedalam mangkuk.

"Pelan sung" Gumamnya menahan pegangan panci dengan kedua tangan.

Namun...

"JISUUUNG"

KLONTAANG

Jisung memandang nanar menuju supnya yang tumpah karena refleknya melempar panci akibat terkejut. Ia tersenyum manis kearah siapa yang baru saja memanggil namanya.

"Anak setan" Ujarnya dengan nada kesal yang ditahan. Hyunjin si pelaku hanya mengusap tengkuknya.

"Hai Sung"

"Hai" Jawab Jisung mengambil sebuah tissue dapur dan mengelap tumpahan sup buatan nya di meja samping kompor.

"PALA LO HAI" Jerit Jisung sembari melemparkan tissue basah tersebut tepat menuju wajah Hyunjin.

"AH SUNG PANAS"

"HATI GUA LEBIH PANAS ANJING, 2 JAM GUA MASAK SIA-SIA!!"

Hyunjin melemparkan tissue yang berhasil ia lepas dari wajahnya, awalnya hendak balas berteriak pada Jisung namun kedua bahu nya turun begitu saja melihat kedua mata Jisung berkaca-kaca.

Ia melangkah mendekati Jisung yang kini nafasnya terengah-engah, pandangan nya terarah tajam kepadanya.

Brukhh

STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH)  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang