Beberapa hari setelah kejadian itu jagat maya dikejutkan dengan jatuhnya kabar baik dan buruk yang datang serempak seperti sebuah hujan dengan pelangi. Kabar yang diturunkan pihak agensi Hwang Hyunjin yang mengatakan jika Hyunjin sudah keluar rumah sakit dan mengklarifikasi rumornya dengan Han Jisung adalah palsu.
Lalu kabar mengejutkan kedua muncul dari agensi yang mengatakan jika Han Jisung keluar dari agensi bersama Bangchan, tak lupa mengenai klarifikasi jika Han Jisung selama ini bersih yang dilemparkan seo corporate dengan mengumumkan tuntutan terbuka kepada Lee Minho.
Semuanya terlihat mulai membaik, baik dari segi situasi dan juga kondisi, namun pagi itu Jisung mendadak khawatir saat Changbin mengabarinya untuk bersiap datang bersama Felix ke persidangan, ia memandang Felix yang sudah sampai semenjak 20 menit lalu.
"Lix, kita tahu kondisi bang Minho kan? Gabisa dicabut aja??" Tanya Jisung pada sang kakak ipar tanpa darahnya yang nampak melayangkan senyuman manis. Han Jisung dan sikap tidak tega nya.
"Biarkan semua berjalan seperti seharusnya Sung" Ujar sang Istri Seo.
Jisung menghela nafas, Felix paham tidak jika ia kini gugup dan khawatir karena ini akan menjadi persidangan yang berdampak sangat besar untuk semua nya.
"Sung, semua akan baik-baik aja" Felix menepuk bahu Jisung dan senyuman itu berhasil membuat Jisung menghembuskan nafas.
Felix benar, ia harus membiarkan semua berjalan seperti seharusnya.
┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)
Tok tok tok
Seorang pemuda yang kala itu tengah mengulurkan tangan nya dari sela-sela trealis jendela sebuah ruangan setba putih dengan sebuah ranjang rumah sakit nampak mencoba menangkap kucuran air dari genting ke telapak tangan nya. Namun sayang, tangan nya tak mampu menggapai.
"Bang Minho "
Lee Minho merenggut lalu menarik kembali tangan nya agar masuk kedalam, ia berbalik dan segera duduk di atas single bed, tubuh nya yang semakin ringkih terlihat mengenakan setelan khas rumah sakit jiwa di rumah sakit itu.
Dia, angkat kedua kakinya ke atas kasur lantas memeluknya sembari diam mendengarkan suara hujan yang mulai mereda dengan sendirinya sembari menatap sosok jangkung yang tak asing di benaknya.
"Gimana kondisi lo?"
"Gak papa kok, langsung penjarain aja gausah dirawat segala"
Hwang Hyunjin tertawa mendengar balasan dari mulut sang tertua, ucapan Minho tidak lah salah namun itu membuat Hyunjin malu sendiri.
Ia menghampiri Minho nya yang kembali fokus pada pemandangan gerimis di luar sana, ia taruh paper bag berisi buah diatas nakas lalu menghampiri sang tertua dan mengelus surai nya.
"Bang, lo pantes dapat kesempatan kedua"
"Hujan"
Hyunjin mengernyit tak mengerti lantas memandang Minho dengan agak bingung. "Kenapa sama Hujan?"
Minho menggeleng. "Gua suka hujan"
Hyunjin membulatkan mulutnya mengerti. "Kenapa suka hujan?"
"Hujan itu tenang, sama kaya isi fikiran pas Lino keluar dan gua istirahat tapi saat hujan reda, yang gua liat cuman kehancuran"
Jantung Hyunjin terasa diremas menyebabkan sesak yang teramat menyiksa di dada nya saat ucapan lirih itu keluar dari bibir Minho, menyadari kesalahan nya sendiri jika apa yang menimpa Minho memang sesulit itu namun ia tak pernah tahu.
"A-ah jangan lupa bersiap berangkat ke persidangan" Hyunjin mengelus surai Minho lalu berdiri dan berbalik pergi keluar dari kamar Minho adalah.
Cklek
Pintu itu tertutup dengan Hyunjin yang merosost bersandar pada pintu dengan tangan yang meremas dadanya sendiri.
Dengan lirih air mata satu persatu turun dari pelupuk mata Idol ternama tersebut.
(Odgj yang lewat; iii kamu gila ya xixixix)
┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)
"Dengan ini saya, Hakim jewaypih park mengatakan jika terdakwa Lee Minho bersalah"
Tuk
Palu di tangan hakim langsung terayun menandakan jika hukum sudah tak bisa di ganggu gugat.
Bangchan tersenyum penuh kemenangan pada Minho yang semakin dalam menunduk tanpa bicara. Riuh suasana ruang sidang semakin menjadi-jadi saat ucapan Hakim rampung di pendengaran dan seringgai Bangchan semakin lebar dibuatnya.
Hyunjin menyandarkan punggung nya yang tegang. Memandang acara sidang final yang dimenangkan pihak Jisung. Itu artinya Minho akan dirawat kejiwaan nya dulu sebelum melalui masa penahanan sesuai ketentuan hukum.
Hyunjin menoleh kearah Jisung yang duduk di samping nya, menggenggam jemari mungil itu lembut. Dengan finalnya sidang maka artinya dirinya juga akan hidup normal kembali, menjalani kehidupan idol dan berkencan bersama random idol.
Bangchan yang baru saja selesai bicara bersama dengan Changbin dan Felix menoleh kearah Jisung. Bahkan dari kejauhan ia bisa merasakan kegugupan luar biasa, Namun tepukan pada bahunya dari Changbin dan senyuman dari Felix menenangkan nya
"Permisi ya" Bangchan pamit sembari tersenyum, ia berjalan ke arah Jisung yang masih nyaman duduk dikursinya.
Jisung melepaskan genggaman Hyunjin dan berlari kearah Bangchan yang juga berlari menghampiri Jisung dengan tangan terbuka. Pemuda manis itu menghambur di pelukan Bangchan.
Semua orang memandang adegan itu haru dan bahagia terbukti dengan sorak sorai hadirin yang ada diruangan sidang.
"Jisung" Bangchan lepaskan pelukan pada Jisung, ia berjongkok didepan pemuda itu dengan mengeluarkan sebuah kotak beludru kearah Jisung. Dipandang nya pemuda yang nampak terkejut melihat isi kotak beludru merah di tangan tertua.
"Will u marry me?"
Jisung berjongkok dihadapan Bangchan lalu tanpa aba-aba memeluk nya erat.
"Yess, yes i will"
Bangchan tersenyum senang mendengar balasan Jisung ia peluk tubuh mungil itu erat.
Dan Hyunjin hanya mampu memandang dari jauh dengan perasaan hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH) [✔️]
Fanfiction[lanjutan dari Book pertama Skz Love story; 30 days] Han Jisung pikir dia tahu dan sombong seolah-olah tahu segalanya. Pada akhirnya, itu semua hanyalah omong kosong. #pair Chansung ft Hyunsung