Jam padahal sudah menunjukan pukul 10 malam namun ruang recording masih menyala dengan terang benderang nya. Beberapa orang tengah berada di ruangan tersebut. Menuntaskan pekerjaan terakhir mereka.
Nggak juga, hanya Hyunjin dan Jeongin soalnya Jisung dan juga Bangchan pasti langsung ke studio buat ngerjain pekerjaan mereka sampe matahari terbit.
Bangchan dan Jisung nampak mendengarkan dengan seksama suara Hyunjin yang bernyanyi menggunakan Headphone. Keduanya sesekali mengangguk, dan mengotak-atik tombol dihadapan nya.
"Good" Bangchan menurunkan Headphone nya begitupun dengan Jisung yang merekahkan senyuman. Recordnya nampaknya berjalan bagus.
Jeongin yang sendari tadi berdiri dibelakang Jisung sembari melepaskan Headphone nya nampak menatap sendu Hyunjin yang terpaku dengan senyuman kecil.
Bukan kepadanya, tapi pada senyuman Han Jisung.
Hyunjin nampak keluar dari bilik kaca tempat dirinya Record lantas menghampiri ruang dimana dua produser kita dan juga Jeongin berada.
"Gimana?" Tanya Hyunjin sembari menyisir rambutnya kebelakang.
"Bagus banget, tinggal dibenerin sedikit aja nanti file nya di kasih langsung kalo udah selesai" Ujar Bangchan menatap Hyunjin yang berjalan menghampiri.
"Wah gak sabar deh gua" Hyunjin terkekeh.
Jisung menatap Hyunjin dan menyodorkan Headphone pada pemuda itu yang di terima baik oleh tangan besar Hyunjin.
"Dengerin deh"
Hyunjin berdiri di samping Jisung dan membungkuk menatap layar didepan Jisung dan Bangchan. Ia segera memakai Headphone yang di tawarkan Jisung lantas dengan Cepat sipemuda tupai menyalakan hasil Record pemuda itu barusan.
Kepala Hyunjin mengangguk -angguk, "Suara gua jadi bagus ya pake aransemen buatan kalian"
Hyunjin menoleh kearah Jisung yang dibalas cengiran sipemuda tupai. "Iyalah siapa dulu yang buat liriknya" Ujar Jisung sombong.
"Elo?" Tanya Hyunjin melepaskan Headphone nya namun masih membungkuk menatap Jisung.
"Gak semua sih hehe, tapi kan gua ikut andil" Jisung membuat sebuah cengiran manis pada bibirnya membuat senyuman kecil mampir di bibir Hyunjin. Han Jisung dan cengiran nya akan menjadi kesukaan nya yang kedua setelah pancake dan Han Jisung.
Sementara itu Bangchan nampak melirik interaksi keduanya, ia memandang bayangan yang kurang terlihat pada layar dihadapannya yang memperlihatkan pantulan wajah Jeongin yang nampak menahan cemburu.
Tanpa sadar ia menghela nafas. Nampaknya masalah baru akan terjadi dan Bangchan akan tertarik dalam masalah itu.
Bangchan sabar banget sumpah.
┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)
"Udah larut nih kalian gak nginep aja?" Tanya Hyunjin setelah mendudukan diri di sofa dorm nya. Mereka baru selesai makan malam di dorm Hyunjin dengan tentu saja memesan makanan.
Jeongin gabisa masak, dia cuman bisa bikin mie instan.
Bangchan menggeleng kan kepalanya menjawab tawaran Hyunjin. "Ngga deh Jin, Jisung sama gua masih harus nyelesein kerja"
Jisung yang memeluk tangan Bangchan manja nampak menatap keduanya dalam diam. Jisung memang selalu semanis ini jika sudah bersama Bangchan.
"Jisung nempel banget ya sama lo bang, kalian pacaran kah?" Tanya Hyunjin dengan penasaran.
Bangchan menatap Hyunjin, dia sudah menduga Hyunjin akan menanyakan ini tapi Bangchan belum memikirkan kebohongan yang tepat.
"Kita ngga pacaran. Ini karena Jisung lagi memasuki masa mood sedih nya" Bangchan diam, ragu melanjutkan kejujuran nya atau tidak namun kemudian ia menghembuskan nafasnya.
"Tapi baru aja habis makan dia ceria banget masa tiba- tiba sedih?"
"Ah bagaimana ya menjelaskan nya. Rumit"
Hyunjin sangat penasaran , ia menatap Jisung yang nampak menyembunyikan wajahnya di bisep Bangchan dengan tangan lain nya memainkan jemari Chan dan tentu saja dibalas oleh Chan.
Memang tidak ada senyuman disana, hanya tatapan sendu yang terfokus pada jemari Chan yang ia mainkan.
"Dia moodnya emang mudah berubah begitu?"
Bangchan tersenyum tanpa menjawab ucapan Hyunjin lantas merangkul Jisung dan menariknya kedalam pelukan, pemuda manis dalam pelukan Chan langsung menutup matanya.
Kedua netra Hyunjin memperhatikan keduanya lantas dengan cepat terbuka lebar ketika lelehan kristal bening turun dari kelopak mata Jisung.
"Iya, semudah itu berubah dari positif ke negatif atau sebaliknya" Gumam Bangchan mengusap surai Jisung. Semakin cepat Jisung meluapkan kesedihannya semakin cepat Jisung berubah moodnya hanya saja Bangchan tak tahu mood apa yang akan keluar.
Marah? Murung? Merasa rendah diri? Frustrasi? Atau bahagia? Bangchan tidak tahu.
"Gua pulang dulu ya, Jisung keknya udah ngantuk" Ujar Bangchan sembari menaruh kedua tangan Jisung di lehernya.
"Yaudah gua anter ya" Tawar Hyunjin dibalas gelengan oleh Bangchan.
"Lo istirahat " Bangchan segera berdiri dengan Jisung yang memeluk lehernya. Ia angkat tubuh termuda dan dengan cepat kaki Jisung mengalung di pinggang Bangchan. Tangan Bangchan mengusap punggung Jisung sayang dan merih tas nya yang di sodorkan Hyunjin.
"Gua pamit ya "
Hyunjin mengangguk sembari ikut berdiri. "Hati-hati ya dijalan"
Bangchan melemparkan sebuah senyuman sebelum melangkahkan kakinya menjauhi ruangan menuju pintu keluar.
Cklek
Suara pintu dorm yang tertutup setelah terdengar terbuka beberapa saat lalu menggema di dorm besar Hyunjin. Si pemilik dorm hanya memilih diam.
Jeongin yang semula berdiri di pintu dapur akhirnya memilih menghampiri Hyunjin dan menepuk bahu nya sebelum duduk di samping Hyunjin.
"Gak papa?"
Hyunjin menggerakan bahu nya agar tangan Jeongin turun dari bahunya. Ia menyandarkan punggung nya pada sofa.
"Katanya gak ada hubungan, tapi nempel gitu" Gumam Hyunjin dengan nada yang terdengar sedikit. Emm cemburu? Entahlah Jeongin kurang yakin.
Atau tidak mau mengakuinya.
"Lo suka sama Jisung?" Tanya Jeongin tiba-tiba. Hyunjin menatap Jeongin dengan cepat.
"Ngga, gua gak suka sama Jisung"
Jeongin menatap mata Hyunjin, entahlah. Bibirnya kelu mendengar pengakuan Hyunjin yang nampaknya masih belum selesai.
"Gua mencintai Jisung"
Hyunjin berdiri dari duduknya lantas melangkahkan kaki menuju kamar meninggalkan Jeongin yang terpaku dengan nafas tertahan.
┉┉┅┉┉┅┉┉┅┉┉┉┅┄┄┄┄┈•◦• • •◦(🥀)
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS LOVE STORY2; 애 (OH) [✔️]
Fiksi Penggemar[lanjutan dari Book pertama Skz Love story; 30 days] Han Jisung pikir dia tahu dan sombong seolah-olah tahu segalanya. Pada akhirnya, itu semua hanyalah omong kosong. #pair Chansung ft Hyunsung