- 10

22.2K 310 6
                                    

Yo wassup!

....

Setelah menghabiskan waktu dengan kegiatan sekolah, Nara tidak langsung pulang. Cewek itu ke mall dahulu untuk membeli sesuatu, lalu diakhiri menonton bioskop.

Dreet..

"Lagi dimana?"

"Mall. Kenapa?"

Cowok itu terdiam sejenak sembari menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jari.

"Gw boleh pinjem duit sebentar?"

Nara mengkerutkan pelipisnya sedikit.

"Buat?"

"Dipinjemin nggak?"

"Tapi buat apa? Aku bakal pinjemin, tapi ada alasannya dulu." Panggilan Nara telah di ubah kembali. Karena menurutnya terlalu aneh jika memanggil lu-gw ke Nicko.

"Tinggal pinjemin doang, apa salahnya sih! Gw lagi butuh ini."

Nara memejamkan mata. Ditanya baik-baik, jawaban nya ngegas.

"Okay. Nomer rekeningnya kirimin."

Tut..

Nara mendengus kesal ke id caller itu. Kemudian mengirimkan duit sesuai keinginan nya, bukan keinginan peminjam. Karena sang peminjam tidak menyebutkan nominal nya.

- hubby -

Udh aku tf 500k

Kok segitu?
Gw pinjem 3 jt

Pelipisnya mengkerut heran di dalam mobil yang mengantarkan ke rumah.

Buat apa?

Kepo lu!
Cepetan tf gw

Aku gk punya duit segitu
Itu aja cuma 1 jt di rekening

Alah anjing!

Nara pusing terhadap Nicko yang aneh.

Ingin melepas cowok itu, tapi belum bisa. Dari Nicko maupun dirinya sama-sama belum bisa mengakhiri hubungan aneh ini. Hubungan yang berlandaskan entah apa.

Di dalam lubuk paling dalam, Nara menginginkan cowok yang baik, perhatian, dan sayang ke dirinya. Sama-sama mempunyai perasaan, bukan sekedar hawa nafsu.

Dan Nicko, mempunyai sifat yang membuat Nara merelakan keperawanannya.

Karena dulu, Nicko sangat manis sekali sampai Nara jatuh ke dasar cowok itu dan mungkin sampai sekarang.

Dreet..

"Tf gw sekarang. Nanti malam gw ganti."

"Aku cuma punya satu juta. Kamu kenapa sih?!"

"Anjing! Gw butuh banget bangsat!"

"Butuh buat apa?! Kasih alasan yang logis."

Terdengar tendangan kasar dari sambungan Nicko.

"Alasan apa?!"

Nara di kamarnya memejamkan mata sejenak. Harus ekstra sabar menghadapi Nicko.

"Aku bakal transfer, tapi kasih alasan ke aku."

Terdengar umpatan kasar disebrang.

"Buat motor."

Tentu Nara tak percaya. Tapi jika bertanya, cowok itu sebentar lagi pasti membanting hp.

"Cepetan bangsat!"

Tut!

- hubby -

Si anjing! Mlh dimatiin.

Udh aku kirim!
Puas?!

Beberapa detik Nara menunggu Nicko mengucapkan terima kasih, tapi cowok itu.. tak ada harap.

Sama-sama ganteng!

You blocked this contact.

"Punya cowok gini banget sih! Harusnya kan dia yang transfer ke gw, malah gw yang transfer ke dia!" Dumelnya di kasur tanpa membuka seragam sekolahnya.

Cewek itu menghela nafas kasar seraya memejamkan mata. Menjernihkan pikirannya dulu, sebelum membersihkan tubuhnya.

Pasalnya wajah Nicko tiba-tiba terlintas dipikiran dan mimpinya. Apalagi jika otaknya sedang liar, pasti ada yang menuntunnya berbuat sesuatu.

....

I'll be back malam minggu

SECRET RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang