- 13

16.5K 289 3
                                    

....

Kita ketemuan di Tangerang.

Saat ini Nara tengah dibuat bingung sama temannya yang mengajak kumpul di Tangerang.

Tangerang itu lumayan jauh jika naik ojol, tarifnya lumayan besar daripada naik kendaraan sendiri. So, cewek itu kini bingung pesen ojol atau minta di jemput pacarnya.

Tapi Nara tak ingin memesan ojol dulu. Cewek itu kali ini mau mencoba menelepon pacarnya terlebih dahulu, siapa tau cowok itu lagi berbaik hati mau mengantarkan nya.

"Kamu dimana?"

"Di tempat bowling sama Papah. Kenapa?"

Nara menatap jam di pergelangan tangannya.

04 : 50

Butuh waktu banyak cowok itu menghampirinya. Belum lagi, cowok itu sedang menghabiskan waktu bersama orangtuanya.

Ah!

Teman-temannya juga pasti sudah sampai di lokasi, hanya tinggal dirinya yang belum sampai.

"Oh yaudah. Have a good activities."

Tut!

Dan akhirnya Nara memesan ojol yang mengantarkan penumpang kemanapun, kecuali ke akhirat.

hubby

Udh gw tf
Mksh

Nara langsung mengecek saldo mBanking nya yang baru di inget sisa Rp 0,- tapi karena udah di transfer balik Nicko, kini saldo itu menjadi Rp 6.000.000,-

"Banyak banget." Gumamnya diatas motor yang akan mengantarkan nya ke lokasi pertemuan teman SMP.

— hubby —

Banyak bgt.
Kamu cuma pinjem 3 jt

Lg baik

Nara menaiki alisnya.

Kamu kerja?

Y

Aku bukannya kepo
Aku cuma takut kamu ikutan judi

Tak ada balasan lagi, status cowok itu kini offline.

Nara menghela pelan menatap gedung dan bangunan yang melintas di matanya. Kepalanya sedang memikirkan hasil duit dari Nicko. Semoga hasilnya bukan dari hal buruk, melainkan dari hasil kerja keras cowok itu.

"Mba sudah sampai."

Cewek itu turun dan membayar tarifnya. Lalu masuk ke cafe yang lumayan ramai pengunjung. Uh, mungkin bertepatan malam minggu jadi anak muda-mudi keluar dari sarangnya.

"Nar!"

Langkahnya mendekat ke meja lingkaran dekat jendela yang di isi ketiga temannya.

"Lelet lu."

"Ya Tuhan, gw baru sampe Iva. Lu kayak nggak tau ibukota negara konoha aja."

"Iyain aja deh, kanjeng Tuan Putri." Sambung Feby.

Nara tersenyum sembari mendudukan tubuhnya di kursi yang diapit Iva dan Feby sedangkan Melly di depannya. 

"Jadi karena lu datengnya bener-bener telat lu yang bayar pesanan kita." Usul Melly yang sangat amat disetujui kedua temannya.

"Anj—yaudah deh. Gw lagi berbaik hati."

Pelayan pun datang membawa menu kemudian tak lama berbalik membawa pesanan.

"So, kita mau bahas apa? Konspirasi? Politik? Asmara? Atau utang negara?"

"Kayaknya gw interesting sama utang negara."

"Jangan ngadi-ngadi deh lu, mendingan bayar utang lu ke gw." Langsung dihadiahi suara tawa Nara dan Feby.

"Mampus lu. Makanya jangan julid sama gw." Nara memakan kentang gorengnya disela menyumpahi temannya.

Iva seketika mendelik ke Nara.

"Lebih baik kita bahas pacar. Ngapain bahas utang negara, nggak guna anjir."

"So, kita bahas pacar Nara dulu."

Ting!

— hubby —

I caught you

.....

SECRET RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang