- 26

10.8K 279 1
                                    

"Udah selesai, kan Kak?"

Leo melirik sekilas ke belakang, "Udah."

Saat ingin melangkah, kakinya terpaksa terhenti dikarenakan suatu pertanyaan.

"Kamu sama Nicko ada hubungan?"

Tubuh Nara tidak berbalik, karena Leo sekarang berada dihadapan cewek cantik itu.

"Hubungan sepupu kan?"

Leo tersenyum tipis, "Hubungan lain?"

Alis Nara menaik, "Maksud Kak Leo hubungan apa?" Tanya Nara berusaha merutupi kegugupannya saat mendadak diintrogasi sepupunya.

Leo bergerak mendekat, namun tubuh Nara tidak bergeming. Tetap berdiri tegap menampilkan ekspresi biasanya. Seolah-olah pertanyaan itu, biasa saja.

"Hubungan lebih? Sepasang kekasih?" Tangan Leo menaik menyentuh helaian rambut yang sedikit menutupi wajah cantik itu.

Lantas Nara menghindar, "Kenapa Kak Leo tiba-tiba tanya kayak gitu? Tumben banget, apalagi nyangkut Nicko." Bingung Nara. Sekaligus sedikit mengulur waktu supaya pertanyaan yang ditahan cowok di depannya tidak keluar.

Leo melumas bibir keringnya, mengedarkan pandangannya ke arah lain.

"Aku nggak bermaksud mau ngulik privasi kamu. Aku cuma mau tau. Kamu lagi deket sama siapa?"

Helaan berat terdengar, "Apa salah pertanyaan aku? Apa se-privasi itu kamu?"

Manik mata Nara perlahan berani membalas tatapan Leo yang malam ini sulit diartikan. Cowok itu terlihat sedang menahan untuk tidak bilang sesuatu.

"Nar, apa aku salah tanya kamu udah punya pacar atau belum?"

"Tapi kak Leo kayak nuduh aku punya hubungan sama Nicko."

"Tapi benerkan?"

Sontak Nara menelan salivanya kuat dan mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menetralkan rasa gemuruh di dadanya.

Hah?

"Kak."

Leo semakin mendekat dan Nara malah semakin menghindari cowok di depannya, sampai tubuhnya terpentok jendela besar ruang kerja papah Leo.

"Aku tau kamu punya hubungan sama Nicko."

Nara terkekeh pelan, masih berusaha mewaraskan pikirannya saat dirinya dipojokan.

"Kalo nuduh tuh yang bener kak."

"Aku bener. Straight to point."

Cewek itu membuang pandangannya ketika tatapan menusuk Leo mulai membongkar kebohongan nya.

"Tat—"

"Ya. Aku sama Nicko pacaran. Aku sama Nicko sepasang kekasih. Aku sama Nicko udah pernah lakuin sex." Mata cewek itu terlihat memerah menahan amarah, kecewa, dan perasaan lainnya ketika cowok di depannya mengetahui hubungan terlarang antara dirinya dan Nicko.

"Kak Leo mau tau apa lagi? Mau tanya aku masih perawan apa nggak? Aku u—"

Bibir bergetar itu langsung terbungkam oleh bibir Leo. Bukan perasaan tenang yang Nara dapatkan, melainkan cemas dan takut.

"I love you when I was senior high school."

Nara menggeleng kuat sembari menepis tangan yang menyentuh bahunya. Tapi kedua tangan itu malah membawanya kedekapan.

"Ng-gak. Aku suka Nicko. Aku sayang sama dia. Aku nggak suka kak Leo." Tubuh itu berhasil terlepas namun sedikit dari pelukan hangat Leo.

"Kak Leo pasti bohong. Kak Leo mau hancurin hubungan aku sama Nicko?"

Leo meneliti manik mata itu sampai membuat sang pemilik mata menunduk.

"Kamu mau tau sesuatu, kenapa Nicko nggak deket sama aku?"

Nara mendongak.

"He's knew."

"Kak." Nara memejamkan matanya, tak mau mendengar kalimat selanjutnya.

"Aku kasih tau dia, sebelum dia sedeket itu sama kamu."

Tubuh Nara rasanya ingin terjatuh jika pinggangnya tidak ditahan kuat oleh Leo.

"Tapi maaf, malam ini aku bakal buat kamu menjadi milik aku seutuhnya."

∆ C R O S S ∆

Shut!!!
Typo abaikan!!

SECRET RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang