"Btw.. Aku lupa nanyain soal ini.
You and Mark know each other?"Setelah diam selama beberapa saat Ansella akhirnya buka suara.
"Uhm ya? Siapa yang gak tau dia. His popular and We just friend who know each other name"
But friends don't know the way you taste~lalalala🎵
Senorita!
Jevan yang mendengarnya lalu tersenyum bangga.
"But he has a bad attitude"
Senyuman Jevan langsung hilang setelahnya usai mendengar lanjutan kalimat Ansella.
"Hhh.. I know. Sometimes he just out of control"
"Yes he is"Balas Ansella lagi.
Setelahnya Jevan tak bicara lagi sampai akhirnya mobilnya sampai di depan fakultas Ansella. Perempuan itu melepaskan seatbelt lalu turun dari dalam mobil Jevan. Pria itu tak mau repot-repot mengucapkan kata perpisahan padanya dan langsung pergi setelahnya.
"Sell!"
Ansella tersenyum melihat Renatta yang memanggil namanya. Renatta juga barusan keluar dari dalam mobil. Keduanya lalu berjalan bersama pergi kelas pertama Mereka hari ini.
"Dianterin siapa tadi?"
"Bokapnya Mark"
"Udah serumah Lo berdua?"
"Sialan. Enggak lah. Tadi pagi dia ada di depan apart. Trus Gue minta anter ke kampus deh"
"Ceileh. Di anterin calon cuamiii"Renatta mulai menggoda Ansella yang mendengarnya hanya memutar bola mata sebal.
"Btw, ntar jam terakhir Gue gak masuk yaa Natt"
"Ngapain lagi Lo sampe gak masuk segala?"
"Ada urusan.. Nitip absen, boleh?"
"Setan! Nitip absen mulu sialan!😑"Rutuk Renatta kesal. Sedangkan Ansella terkekeh kemudian merangkul temannya itu.
"Nanti Sella jajanin Natta deh. Janjiii"
"Bener loh yaaa??"
"Iyaaa sayangggkuu~"
"Jijik Gue Sell dengernya. Ieww!!"
Ansella sekali lagi tertawa. Benar kan, moodnya hari ini bagus. Memang yaa. Money can buy happiness. 😌
*****
Jevan memperhatikan pesan yang masuk di ponselnya silih berganti. Semuanya notifikasi dari pembelian yang di lakukan di kartu kreditnya. Jevan pikir Ansella setidaknya akan merasa tidak enak menggunakan kartu miliknya tapi sepertinya Perempuan itu memanfaatkan keadaan dengan sangat baik.
Tokk
Tokk
"Masuk"
Jevan meletakkan ponselnya di atas meja lalu masuk Dika ke dalam ruangannya.
"Udah dapet informasinya?"
"Iyalah. Gue gitu loh"
Jevan kemudian berdiri dan duduk di depan Dika siap mendengarkan laporan dari teman baiknya itu.
"Johnny Majendra, staff HRD di anak perusahaan Dominic group. Dia dikenal sebagai pekerja yang luwes dan berdedikasi. Sudah bekerja dengan perusahaan selama 8 tahun lebih. Punya istri yang hedon dan suka belanja bernama Astrid. Mereka punya tiga orang anak. Dua anak laki-laki dan satu anak Perempuan. Ansella Titania"Kata Dika melapor pada Jevan.
![](https://img.wattpad.com/cover/315658830-288-k574342.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Karmasutra••
Fiksi PenggemarI will give You My heart, give You body.. Do anything for You~ Sacrifice My life to be your wife. I'm gonna be there for You~ But If You break My heart I got date Your Father~ You gonna be My son You call Me your mother••