Jevan dan Ansella telah sampai di bandara. Sebelum masuk untuk boarding ponsel Jevan berbunyi dia mendapatkan telfon dari Ibunya. Ansella yang duduk di sebelah Jevan sedari tadi tak bisa berhenti tersenyum. Dia akhirnya bisa keluar dari rumah juga. Sekarang bahkan akan keluar negeri!!
"Haloo Buu... Iya, Aku ngambil cuti empat hari buat liburan"
📞Honeymoon Van! Bukan liburan!
"Ya pokoknya itulah"
📞Mana Sella? Ibu mau ngomong sama diaaa
Jevan memberikan ponselnya untuk Ansella.
"Haloo Tieta!! Ini Sellaa"
📞Sellaaaa.. Pokoknya pulang dari honeymoon Tieta dikasih cucu yaaa. Yang kayak Mark!! Ehehehe
"Aih Tieta.. Jangan yang kayak Mark. Dia gak lucu!"
Jevan yang ada di sebelahnya menyikut lengannya. Sementara Ansella tidak begitu perduli.
📞Mark itu cucu Tieta paling imut dan lucuu loh Sellaaa..
"Nanti Sella kasih cucu imut lucu yang gak kalah dari Mark deh buat Tieta.."
📞Yang mirip Mark!!
"Yaelah. Iyadeh yang mirip Mark😧"
Sesudahnya panggilan akhirnya di matikan. Ansella lalu memberikan ponsel Jevan kembali. Perempuan itu langsung mendumel kesal.
"Orang mau liburan malah di kasih pr buat bikin anak. Yaelah"cibirnya. Ansella, bermuka dua. Jevan yang mendengar ucapan Ansella terkekeh kemudian merangkul perempuan itu.
Baru lima belas menit di dalam pesawat Ansella melihat Jevan sudah menutup mata. Pria itu tidur, sementara Ansella yang katanya bukan morning person itu sudah tak mengantuk lagi. Ansella sekarang sibuk bermain game di ipadnya.
"Ansella.."
"Anj.. Kirain lagi tidur!! Kenapa?"
"Bisa tolong pijat Aku? Kepalaku sakit"
"Yaudah ini gimana tapi?"
Jevan akhirnya meluruskan kakinya agar Ia bisa bersandar di bahu perempuan itu. Barulah setelahnya Ansella memijat pelan kepala Jevan.
"Kok badannya anget sih? Sakit ya!?"ucap perempuan itu kaget saat Ia menyentuh kulit Jevan dan badan pria itu hangat.
"Enggak. Udah biasa kayak begini"
"Ya ampunn.. Yaudah tidur deh.."
Ansella masih memijat kepala Jevan sampai akhirnya Ansella berhenti karena Jevan yang akhirnya tertidur kembali. Ansella baru berani menoleh ke arah pria itu, senyumannya tertarik begitu melihat Jevan yang tertidur pulas di bahunya.
"Kok tidur gini malah makin cakep sih nih orang. Lo tuh beneran bokapnya Mark apa bukan sih? Kakaknya nih jangan-jangan??"
Ansella lalu mengusap pipi pria itu. Jevan mengeratkan pelukannya membuat Ansella sedikit terkejut tapi kemudian perempuan itu kembali menarik senyum.
"Disana nanti.. Kita beneran.. Gituan?"
"Kok Gue takut sih.. Ah elah Sell! Lo bukan perawan plis. Masa takut sih!?"
"Tapi kalau partnernya nih orang kayaknya emang harus takut sihh.. Gue kan belum tau gimana dia.. Hahh deg deg an asu!"
Ansella memegang dadanya sendiri. Dia tiba-tiba malah jadi takut begini, bukan seperti Ansella yang biasanya. Dia dan Mark berpacaran sekitar dua tahunan dan keduanya aktif melakukan seks. Makanya dia betulan sakit hati saat Mark berselingkuh di belakangnya. Ternyata memang benar apa yang orang bilang, seks doesn't make him stay. Mark yang duluan bertingkah dan Ansella hanya ingin balas dendam pada lelaki itu. Dan kebetulan, Ayahnya menawarkan kontrak perjanjian lebih dulu. Jadi ya, laki-laki itu harus menikmati karmanya dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/315658830-288-k574342.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Karmasutra••
Hayran KurguI will give You My heart, give You body.. Do anything for You~ Sacrifice My life to be your wife. I'm gonna be there for You~ But If You break My heart I got date Your Father~ You gonna be My son You call Me your mother••