Bagian Sebelas

3.6K 375 52
                                    

Sepanjang jalan pulang Ansella dan Jevan tak mengobrol. Satu-satunya sumber suara adalah lagu yang terputar di playlist milik Jevan. Sementara Ansella hanya menatap keluar jendela tanpa minat. Jevan sesekali melirik ke arahnya tapi lelaki itu juga urung buka suara. Keduanya sebenarnya sedang sama-sama berpikir harus apa dan bagaimana. Kebohongan yang Mereka ciptakan malah jadi bencana begini.

Setelah perjalanan kurang lebih sejam mobil Jevan akhirnya berhenti di depan apartment milik Ansella. Perempuan itu membuka seatbeltnya dan hendak turun tapi suara Jevan mengintrupsi membuat Ansella berhenti.

"Saya mau bicara dulu..."

"Hmm. Apaan"

"Soal ucapan Ibu semalam gak usah di pikirin. Nanti Saya yang urusin"

"Iya. Tau kok"

"Dan.. Emm.. Apapun yang Saya lakuin semalam. Saya minta maaf"

"Iyaaa"

"Terima kasih untuk waktu Kamu Ansella.. Saya udah transfer ke rekening Kamu. Bisa di cek"

Ansella mengecek saldo m-bankingnya yang bertambah sejumlah uang dari Jevan. Perempuan itu menghela nafasnya. Jevan yang mendengarnya kemudian menoleh.

"Kenapa? Kurang ya?"

"Bukan"

"Trus?"

Ansella menoleh pada lelaki di sebelahnya itu kemudian mengatakan.

"Saya berasa jadi perempuan bayaran tau gak!"Ujarnya. Jevan yang mendengarnya menggelengkan kepala.

"Jangan sembarangan. Itu ucapan terima kasih karena Kamu udah bantuin Saya"

"Tapi kan ujung-ujungnya malah kacau. Sampe segala udah di umumin buat nikah lagi"

"Yah iya. Nanti Saya yang urus soal itu. Kamu gak usah pikirin. Kalau nanti Saya butuh bantuan Kamu lagi, Saya bakalan hubungin Kamu. Okeh?"

Ansella kemudian mengangguk.. Terserahlah. Dia juga sudah pusing. Di pikirannya bukan cuman tentang hubungan Mereka yang ruwet tapi fakta jika Jevan adalah Ayah dari mantan pacarnya. Tidak lucu!

"Saya duluan"

Jevan mengangguk dan Ansella keluar dari dalam mobil. Jevan mengklakson ke arah Ansella sekali sebelum lelaki itu kembali melajukan mobilnya meninggalkan apartment Ansella. Perempuan itu berjalan gontai masuk ke dalam gedung apartment.

"Ihh ngapain sih tuh orang disini"
Ansella langsung misuh-misuh begitu melihat sosok yang di kenalnya tengah duduk di lobby. Mark.

"Bosen tau gak sih Gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bosen tau gak sih Gue. Abis ketemu Bapaknya sekarang anaknya lagi. Hhh"

Perempuan itu cepat-cepat berjalan hendak memasuki lift tapi Mark sudah lebih dulu melihat Ansella yang berjalan berusaha menghindarinya. Mark yang tadinya duduk dalam posisi pw langsung berdiri dan ikut masuk ke dalam lift mengikuti Ansella.

Karmasutra••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang