"Oh, who's that sexy thing standing in the mirror?"
Ansella menunjuk dirinya sendiri yang berdiri di depan cermin. Dia barusan bangun tidur ngomong-ngomong.
"Ah... it's me😌"
Jevan yang sedang duduk di sofa sembari meminum kopi paginya menggelengkan kepala mendengar ucapan Ansella.
"Kepercayaan dirimu sangat tinggi ya"ujarnya berkomentar.
"Iyadong. Kalau tidak ada yang memujiku setidaknya ada diriku sendiri yang akan melakukannya~😌"
Balas Ansella kemudian menepuk bahunya sendiri."Ahh.. Seperti itu"
"Uhm! Ansella.. You are the pretty girl in your own world😄"
Jevan terkekeh kemudian menoleh ke arah perempuan itu. Rambutnya bahkan masih berantakan seperti rambut singa. Wajahnya juga bengkak dan dia sudah berkata seperti itu.
"Yeah.. Your own world"kata Jevan mengulangi ucapan Ansella tadi. Lebih seperti balasan sarkas sih.
Ansella lalu duduk di depan Jevan dan mengikat rambutnya asal.
"Well.. Kemana Kita pergi hari ini?"
"Kau bilang ingin pergi ke aquarium"
"Ah iya! Aquarium.. Setelah dari sana Kita kemana lagi?"
"Mencari oleh oleh?"
"Okeeeeyyy.. Aku juga harus membelikan teman-temanku hadiah dari Okinawa😀"
Jevan hanya mengangguk dan Ansella bersenandung lalu perempuan itu masuk ke toilet untuk segera mandi. Jevan sudah mandi lebih dulu dan pria itu melihat-lihat isi majalah sambil menikmati kopi paginya. Dia belum dapat kabar apapun dari Mark. Jevan sedikit khawatir dengan keberadaan anak tunggalnya itu sekarang. Entah dimana dia.
Tak berapa lama kemudian Ansella keluar dari dalam kamar mandi. Perempuan itu masih sibuk bersenandung, suasana hatinya sepertinya baik sekali hari ini.
"Van, Aku pake yang ini yaa?"
Jevan mendongak dan melihat baju pilihan Ansella. Ia kemudian mengangguk menyetujui. Setelahnya Ansella masuk kembali ke dalam kamar mandi untuk berganti.
"Too fat, too skinny. Hey! Please excuse me, cause I think that i am pretty~"
Lama-lama Jevan jadi terbiasa dengan kebiasaan Ansella yang selalu bernyanyi jika suasana hatinya sedang baik. Pria itu tak pernah protes lagi dan membiarkan Ansella melakukan apa yang dia inginkan.
"Aku siapppp~"
Jevan meletakkan kembali majalah yang dia baca ke atas meja. Pria itu mendongak dan di buat mengernyit dengan Ansella yang menatapnya sambil tersenyum. Lama-lama Jevan merasa senyuman perempuan itu jadi creepy.
"Apasih?"
"How~do~I~look???😊"
"Hmm. Good"
"Hhh.. Rate please😒"perempuan itu menghela nafas.
"Kenapa sih Kau selalu menanyakan hal seperti ini?"ucap Jevan.
"Ya karena Kau tidak memberikan jawaban yang Aku inginkan. Aku juga ingin mengetahui seberapa menarik penampilanku hari iniii"balas Ansella.
"Delapan"
"Okay. Not bad.. Ayo!"
Jevan berdiri kemudian mengambil dompet dan berjalan keluar sementara Ansella sudah berada di luar lebih dulu. Dari hotel menuju lokasi aquarium kira-kira memakan waktu dua puluh menitan. Selama di dalam mobil Ansella memakai waktunya itu untuk tidur sedangkan Jevan mengecek file berkas yang dikirimkan Ami untuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Karmasutra••
Fiksi PenggemarI will give You My heart, give You body.. Do anything for You~ Sacrifice My life to be your wife. I'm gonna be there for You~ But If You break My heart I got date Your Father~ You gonna be My son You call Me your mother••