Chapter 9

2.7K 426 145
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


----

Kim Taehyung duduk di sofa sembari memperhatikan gadis yang mungkin tengah berkelana di alam mimpi indahnya. Terlihat dari sirat wajahnya yang tenang dengan seutas senyum tipis yang menghiasi.

Pemuda itu terkekeh kecil, lagi-lagi menegak sisa wine yang berada di gelas kaca sampai habis. Lalu kembali menuangkannya lagi—entah sudah keberapa kali.

Bisa dibilang ia masih frustasi, hampir tiga hari tak bisa tidur nyenyak, maka kini mencari pelarian pada minuman keras yang memiliki warna pekat itu.

Keningnya mengernyit kala cairan itu mengaliri kerongkongannya, kepalanya mulai terasa pening merasakan tubuhnya semakin ringan seperti melayang.

Kim Taehyung menaruh kasar gelasnya, lalu bersandar pada sofa untuk memejamkan mata. Dan sialnya, ia masih kesulitan untuk sepenuhnya terlelap.

Kemudian ia beranjak, berjalan sempoyongan menuju ranjang. Dengan sedikit kasar merebahkan tubuhnya di samping Kim Jisoo.

Tangannya menarik selimut tebal guna menutupi keduanya dari dinginnya malam. Lalu dengan perlahan Taehyung mencoba untuk tenang supaya dapat tertidur nyenyak.

Beruntung sekali efek dari minuman keras itu cukup ampuh bagi Taehyung. Lelaki itu berhasil tertidur pulas dalam hitungan menit bahkan tanpa sadar ia mengorok. Taehyung benar kelelahan. Tak hanya fisik, namun juga hatinya. Mungkin setelah ini berlalu, Taehyung berniat akan memulihkannya secara perlahan. Entah dengan bagaimana, asal tak lagi ada Taeri disana.

Jam dinding terus berputar, hingga waktu menunjukkan pukul satu dini hari. Ruangan gelap itu terasa tenang sebab keduanya tengah tertidur pulas di dalam satu ranjang. Padahal Taehyung sendiri sudah berkata pada Jisoo agar ia tidur di sofa, dan gadis itu di ranjang. Namun rupanya secara tidak sadar, Taehyung sudah membohonginya.

Cahaya rembulan yang indah menerangi sebagaian ruangan, memperlihatkan pahatan sempurna paras Kim Jisoo. Gadis itu mengerjap, lalu menarik gulingnya. Tak lekas ia dapat, alisnya mengkerut kesal lalu dengan sangat terpaksa Jisoo membuka mata. Dirinya dibuat terkesiap kala baru menyadari bahwa ada seseorang disampingnya. Seseorang yang tengah memeluk guling dengan separuh wajah yang tertutup lengan

Menyadari temannya tertidur pulas, Jisoo lantas mengurungkan niat untuk merebut gulingnya. Ia menarik selimut yang sempat tersingkap untuk melindungi tubuh Taehyung dari dinginnya malam.

Kemudian Jisoo kembali berbaring. Membalikkan badannya ke arah Taehyung, sembari diam-diam memperhatikan lelaki itu.

Dadanya naik turun dengan napas yang teratur. Yang membuat Jisoo mengernyit, ketika mencium aroma wine yang begitu menyengat. Sudah dapat dipastikan bahwa Taehyung habis mabuk.

Kim Jisoo berdecak kecil setelah satu tiupan napas menghela sedikit kasar. Jika dipikir-pikir, pola hidup Taehyung itu sangat tidak sehat. Terkadang Jisoo sampai kesal kalau harus mengingatkan Taehyung soal bahaya merokok.

My Roommate [vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang