Chapter 29

1.5K 296 121
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———


Gadis cantik yang tertidur berbalut selimut tebal itu mengerjapkan mata ketika sebuah tangan mengelus lembut permukaan perut ratanya.




Menoleh pada sosok disampingnya yang tengah tertidur pulas tanpa busana. Ia tersenyum kala memandang paras tampan yang damai itu turut menenangkan hati.




Namun mata yang terpejam indah itu turut mengerjap, beberapa detik kemudian terbuka lebar disusul sunggingan manis. Jemarinya merangkak naik mengelus helaian rambut gadis itu.



“Bagaimana tidurmu?” Taehyung bertanya dengan suaranya yang serak. Tenggorokannya mengering setelah semalam ia habiskan dengan merintih hanyut dalam kenikmatan.



“Sepertinya lebih baik karena ada kau di sampingku.” Terang Jisoo yang setelah itu nampak malu dan berpaling menaikkan selimut guna menutupi wajahnya.



Taehyung terkekeh kecil, menggusar rambut coklat miliknya sebelum ia bangkit menggoda gadis kecil itu dengan menggelitik kecil pada perutnya. “Haruskah aku tidur disini bersamamu setiap malam?”



Sial, pipi Jisoo terasa panas mendengarnya. Suara Taehyung terdengar sangat dekat dan menggoda, serak basah yang keluar dari mulutnya mendayun begitu indah di telinga.



Sepasang lengan melingkari perutnya, disusul sentuhan halus disekitar pusar yang membuat tubuh Jisoo berdesir seketika.



“Aku akan membuatmu hangat.” Katanya dengan intonasi semakin kecil dan lambat. “Dan sedikit berkeringat.” Ia menarik selimut itu perlahan tanpa Jisoo sadari, dan sebuah ciuman mendarat manis di pipi gemas gadis itu.



Jisoo yang awalnya terbuai, membiarkan pemuda itu mengecupi pipinya tanpa henti. Namun ia segera menyadari ketika elusan jemari Taehyung pada pusarnya semakin turun dan berhenti pada permukaan kulit yang di tumbuhi sedikit bulu halus itu.




Kim Jisoo spontan menepisnya, menjauhi wajah Taehyung dengan memberi tatapan sengit. “Taehyung, kau tahu ‘kan aku baru saja sembuh dari demam?”



Taehyung lagi-lagi tertawa, menjatuhkan kepalanya pada bahu polos si gadis. Mengecupnya sekilas lalu kembali memandangnya dengan raut tenang dan dalam.



Sorot mata dengan kilatan gairah itu pudar seketika, menjadi tatapan hangat penuh cinta. Ia menyunggingkan senyum, setelah satu tangannya merangkak guna mengelus dagu gadis manis itu.




“Suhu tubuhmu sudah kembali normal,” katanya saat menyentuh kening Jisoo. Gadis itu berdeham sebagai sahutan.



Merapikan rambut panjangnya, lalu Taehyung membingkai sebelah wajah gadis itu dengan tangannya. Jari jempolnya mengusap lembut, membuat Jisoo terasa nyaman.




My Roommate [vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang