Taehyung tidak mengerti mengapa sebegini gilanya ia dengan Kim Jisoo. Ia bahkan rela membersihkan kamar seorang diri, membiarkan Kim Jisoo menunggu di luar hingga tertidur. Berujung dengan Taehyung yang membawa gadis itu masuk dan menidurkannya di atas ranjang dalam keadaan kamar yang sudah bersih.
Bukan hanya itu, cukup banyak perjuangan Taehyung untuk Jisoo namun rupanya secuil pun perasaan belum pernah Jisoo berikan padanya. Untuk pertama kalinya ia merasakan cinta sepihak. Bahkan ketika Taehyung sudah berusaha mengatakannya, perasaan Jisoo tidak berubah segampang itu.
Taehyung tidak sanggup lagi untuk menahan diri, maka yang dilakukannya selalu berterus terang. Entah dengan ucapan atau dengan sikap, ia hanya ingin Jisoo selalu paham dengan perasaan cinta yang tak ada habisnya untuk gadis itu.
Kini ia memandang si mungil yang terlelap diatas ranjang. Kim Jisoo tidak perlu melakukan apapun untuk membuat Taehyung terpesona. Begini saja ia sudah berhasil mengacak-ngacak hatinya.
"Hey, kau belum mau bangun rupanya." Taehyung terkekeh dengan suara beratnya saat Jisoo mengambil jemari panjang itu, namun matanya masih terpejam.
"Tanganmu hangat sekali Taehyung," katanya mendekatkan tangan Taehyung pada wajah. "Dan nyaman."
Taehyung memberi usapan pelan pada pipi yang semakin menggembul, memberi cubitan kecil di akhir usapannya. "Taehyung, sakit."
"Dasar pemalas. Ayo bangun, kau harus bekerja."
"Kau mau mengantarkanku hari ini?"
Taehyung mengangkat bahu, "entah. Aku rasa aku kelelahan karena semalam begadang membersihkan kamar sendirian."
"Ah, kau menyindirku rupanya."
"Apa perkataanku terdengar seperti itu, Kim Jisoo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roommate [vsoo]
Fanfiction🔞 Jisoo tidak pernah menduga bahwa teman sekamarnya adalah pria yang baik hati.