Prolog

44.2K 938 1
                                    

WELCOME TO MY SECOND STORY GUYS 🎉🎉🎉

Semoga suka sama ceritanya yaaaa..

Happy reading and enjoy *love*

Happy reading and enjoy *love*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AMEL


Aku menatap sebal pada anak laki-laki berambut kecoklatan yang masih memakai kemeja putih dengan lambang kuning di saku kemejanya dan celana pendek biru tua di hadapanku.


"You are joking, right?", tanyaku gak habis pikir sambil berkacak pinggang

"Menurut lo gue bercanda?", tanya bocah itu dengan kening berkerut

"Yes! Gimana bisa anak SMP kayak lo nembak gue? Hello... Anak SMA kayak gue gak mungkin pacaran sama anak kecil kayak lo. Ditambah, lo itu adik Nabila! Sahabat gue! And look at you! Masih kecil, pendek, kurus, cupu... At least kalau mau nembak gue lo ngaca dulu dong, Bi. Apa pernah lo liat gue pacaran sama cowok kayak lo? Never. Sampai sekarang mantan-mantan gue pada tinggi, badannya bagus, keren, ganteng...", jawabku sebal

"Don't you think you are too much, Mel? Dan gue bukan anak SMP lagi, gue udah lulus hari ini", ucap bocah laki-laki di hadapanku dengan tangan mengepal dan muka merah menahan marah

"Gue ngomong fakta, Bi"

"Jadi lo nolak gue?"

"Perlu lo tanya?? Ya iya lah gue nolak lo. Udah deh, jangan bikin awkward", ucapku. Bocah itu menatapku dengan tajam. Tangannya masih terkepal.

"Fine!", katanya sambil berbalik dan pergi meninggalkanku


Aku menatap kepergiannya dengan sebal lalu kembali duduk di sofa ruang keluarga. Saat ini aku lagi bermain di rumah sahabatku sehabis rapat OSIS di sekolah. Sudah seminggu ini kami gak ada kelas, digantikan dengan pemantapan materi untuk ujian akhir dan ujian masuk perguruan tinggi. Jadi jam 11 tadi setelah selesai pemantapan, aku dan Nabila langsung rapat OSIS. Sebenarnya kami udah nggak menjabat lagi sih, tapi sebagai mantan ketua dan wakit ketua OSIS, aku dan Nabila diundang oleh OSIS yang sekarang untuk rapat persiapan prom.

Ah sampai lupa.. Namaku Amalia Galatea Nataprawira, biasa dipanggil Amel. Aku baru saja berulang tahun yang ke 17 bulan Mei lalu. Aku punya kakak laki-laki yang sedang kuliah di London, namanya Raffa Narendra Nataprawira dan umurnya 21 tahun. Bang Raffa udah tiga tahun tinggal di London dan belum ada tanda-tanda mau pulang ke Indonesia. Jadi biasanya aku, Ibu, dan Ayah yang pergi mengunjungi Bang Raffa ke London.

Sebenernya Bang Raffa menyarankan supaya aku ikut kuliah di London dan ide itu di amini oleh Ibu dan Ayah, tapi aku memilih untuk kuliah di Indonesia aja. Di Bandung tepatnya, alasannya supaya aku bisa selalu dekat sama Ibu dan Ayah yang sudah berumur. Kalau aku kuliah di luar negeri juga, kasian dong Ibu dan Ayah hanya tinggal berdua di Bandung. Oya, nama Ibu ku Laksmi Midayanti dan Ayah bernama Arifin Nataprawira, biasanya teman-temanku dan Bang Raffa memanggil orang tua kami Tante Mida dan Om Arif.

But I Still Want You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang