*****Happy reading guys
*****
"Segarnya.."
Seru geby dengan riang setelah selesai membersihkan tubuhnya. Dia baru saja pulang dari supermarket dan berdebat sedikit dengan jemian sebelum akhirnya ia kembali ke rumahnya dan bersiap mengikuti makan malam bersama. Hari ini krystal dan Kevin berkunjung kembali ke rumah Tante Arini. Tentu geby sangat senang karena mereka berdua sangat dekat dengannya, bahkan sudah seperti kakak kandung sendiri.
Saat ia sedang menyisir rambutnya yang sedikit basah didepan Cermin yang ada dikamarnya, tiba-tiba ia merasa nyeri disiku bagian kirinya. Luka itu ada sekitar dua hari yang lalu, saat ia pulang dari kampusnya seorang diri dan berniat untuk membeli vitamin di apotek. Karena banyaknya beban kuliah, geby sering mengalami pusing dan capek belum lagi jika istirahat nya kurang, karena itu ia membutuhkan vitamin lebih untuk stamina.
Flashback on
"Selamat datang Kak, ada yang bisa kami bantu?" Sapa seorang karyawan apotek itu dengan sopan dan ramah.
Geby berjalan mendekati karyawan itu dan membalas dengan tersenyum ramah pula, "saya mau beli vitamin, kak." Ujarnya.
"Vitamin apa?"
"Vitamin D kak, saya butuh vitamin untuk membantu saya bergadang."
Karyawan itu faham dengan vitamin yang dimaksud oleh geby dan segera mengambilkan nya kemudian menulis resep untuk meminumnya. "Jangan keseringan bergadang ya, kak. Kasihan badannya.. nanti sakit." Begitu pesan karyawan itu kepada geby. Geby yang sebenarnya sudah tau tentang itu hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Terimakasih kak.."
Geby Berniat untuk segera pulang karena sudah terlalu sore. Namun saat ia handak membuka pintu geser apotik itu tiba-tiba ia mendengar seorang wanita menangis didepan seorang karyawan apotik yang lain.
"Tolong beri saya obat penggugur kandungan.. please" seorang wanita cantik dengan pilu dan derai air mata yang terus turun semakin semakin deras.
"Maaf kak, kami tidak bisa memberi kecuali dengan resep dokter. Maaf kak..."
"Saya punya banyak uang, saya bisa bayar berapapun yang kalian mau. Saya cuma minta obat itu aja.."
"Maaf, kak.. maaf.."
Wanita cantik itu nampak frustasi dengan jawaban dan penolakan dari karyawan disana. Geby yang melihat itu ikut merasa sakit hati. 'dia ingin menggugurkan anaknya sendiri?' akhirnya geby mengurungkan niatnya untuk pulang dan memilih menunggu wanita itu.
"Kalau kalian memang tidak mau menjual obat itu kepada saya, oke. Tapi tolong beritahu saya dimana tempat aborsi paling bagus di sini."
Setelah melewati diskusi yang sangat panjang akhirnya semua karyawan itu menyerah dan memberitahu kepada wanita itu tempat aborsi ilegal yang terbaik disana. Untuk ucapan terimakasih wanita itu memberikan beberapa lembar uang merah kepada masing-masing karyawan disana.
Geby melihat wanita cantik itu keluar dari apotik dan hendak memasuki mobilnya. Dengan cepat geby ikut menyusul dan berniat memberhentikannya.
"Permisi....." Teriak geby dengan menarik tangan wanita itu. Wanita itu berbalik dan mereka saling menatap kaget.
'orang yang di lift.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Noble Hearted ✅
Fanfiction"Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu." _Gabriella Shina_ Salam author Fikarose🌹