NH. 14

1.1K 119 30
                                    


*****

Happy reading guys

*****

"Mas Jemi ini gimana cara pesennya?" Tanya geby kebingungan dengan menarik-narik jas kerja suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas Jemi ini gimana cara pesennya?" Tanya geby kebingungan dengan menarik-narik jas kerja suaminya itu.

"Bilang sama penjualnya kali. Bentar bentar...."

Jemi berjalan menuju ibu-ibu penjual yang sedang Bertransaksi dengan beberapa pembeli yang mengantri disana, mereka membawa nampan sendiri-sendiri untuk di total harganya. Geby hanya menurut saja digandeng jemi untuk bertanya ke penjual itu tanpa melepas tautan tangannya, takut hilang bocil polosnya itu.

"Permisi Bu, cara pesannya bagaimana, ya?" Tanya Jemi sopan.

Ibu itu tersenyum lebar melihat Pasangan muda itu, "bisa ambil nampan di sisi kiri sebelah selatan nak, nanti ambil dah bebas yang ada di etalase terus ditotal kesini.." begitu jelasnya. Jemi paham dan mengangguk kemudian pergi ke bagian etalase lagi.

"Jadi, apa aja nih ?" Tanya Jemi pada istrinya yang masih dengan tatapan sama ke semua makanan yang ada disana, tatapan pengen.

"Mas Jemi lupa ya? Pecel lele loh...."

"Gak lupa geby, ini kan banyak pilihan.. barangkali Lo mau yang lain." Balasnya sabar.

°

°

°

"Itu.."

"Ini juga boleh.."

"Itu juga."

Wanita itu terus menunjuk-nunjuk kesetiap menu yang ingin ia makan, sedangkan Jemi menurut saja dengan mengambilkan pilihannya.

"Jangan lupa pecel lele nya.." pintanya

Jemi mengambil satu bungkus pecel lele yang ada disana, "mas Jemi, 2 pecel lele nya." Jemi tanpa menjawab langsung mengambil 1 lagi.

"Udah?"

"Ini apa ya?" Ucap geby dengan menunjuk salah satu makanan tusukan tebal disana.

"Itu sate kambing lilit, nak." Ibu penjual yang tadi Jemi tanyai ternyata melihat mereka dan menyambar ikut menjawab.

"Hehe, iya Bu.." jawab geby canggung.

"Mau juga?"

"Boleh deh, tapi buat mas Jemi itu bukan geby." Jawabnya seenaknya.

"Lah, kan elo yang makan cil...." Keluh Jemi untuk ke seribu kali.

"Yaudah kalau gitu gak jadi."

"Oke oke, kita ambil satu." Jemi mengambil satu tusuk sate kambing demi mengalah kepada wanitanya yang sangat sensitif sekali malam ini. Tapi berbanding terbalik, ternyata geby justru mengambil satu tusuk sate kambing yang Jemi ambil dan mengembalikannya.

Noble Hearted ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang