NH. 24

1.2K 138 36
                                    


*****

Happy reading guys

*****

Vote Guys..

Komen.
Komen.
Komen.

🤍

Geby terbangun ditengah malam Karena kembali merasakan mual yang hebat. Ia muntahkan semua yang ada diperutnya di closed kamar mandi yang berada di kamar besarnya itu.

Uhuk.. uhuk..

Rasanya sangat menyakitkan baginya, ia sampai takut jika akan terjadi sesuatu yang tidak-tidak pada janinnya. Tapi dokter memang mengatakan jika kandungannya sangat lemah dan memang kurang sehat makanya rasa mual yang ia alami pun lebih parah dibandingkan dengan wanita hamil pada umumnya. Itu semua karena wanita yang memiliki ginjal utuh jauh lebih kuat dibandingkan dengan yang memiliki satu ginjal saja.

Masuk akal untuk menunggu setidaknya satu tahun setelah transplantasi untuk memastikan bahwa rejimen pengobatan telah stabil dan organ berfungsi sebagaimana mestinya. Namun geby belum memenuhi itu sehingga butuh mengonsumsi begitu banyak obat untuk membantu menjaga bayinya tetap sehat sampai lahir.

"Mungkin antara satu atau dua tahun, tetapi kami tidak memiliki jawaban yang terbaik,”

"Tubuh sedang mencoba pulih dari operasi besar. Jadi, tahun pertama setelah transplantasi adalah saat yang berisiko tinggi (untuk hamil) karena kita masih harus belajar banyak tentang bagaimana tubuh akan bereaksi terhadap ginjal.” lanjutnya.

"Tetap sehat disini ya, nak. Bunda dulu bisa berjuang demi ayah, tentu bunda juga bisa berjuang demi kamu." Ujarnya dengan tenang meyakinkan anaknya yang masih berbentuk gumpalan daging didalam rahimnya.

Geby keluar dari kamar mandi dan mengambil minum air putih yang berada dispenser kamarnya, ia juga meminum vitamin agar mengurangi rasa mualnya. Ia ingin tidur karena sangat merasa lelah sedari kemarin.

Geby merebahkan tubuhnya lagi tanpa memedulikan Jemi yang sudah tertidur pulas disamping nya. Entah sejak kapan suaminya itu pulang, yang terpenting sudah pulang dengan selamat cukup baginya.

*****

"Euuughh.." geby melenguh panjang dari bangun tidurnya. Sepertinya vitamin yang ia minum semalam cukup berhasil membuatnya tidur nyenyak.

Ia melirik ke kasur sampingnya, suaminya sudah pergi.

"Tumben gorden udah dibuka." Gumam geby dengan senyum saat menyadari gorden kamarnya sudah terbuka. Sinar matahari ikut menyapa paginya dengan cerah.

Sebelum beranjak dari kasur untuk bersiap ke kantor, ia senderkan dahulu tubuh kurusnya ke kepala ranjang. Nyawanya belum terkumpul sempurna.

Matanya terbuka sempurna saat melihat satu gelas susu hangat terletak diatas meja nakas dengan selembar kertas dibawahnya.

"Jangan lupa dihabiskan. Tadi aku gak mau bangunin kalian, kamu tidur nyenyak banget, sayang!"

Perasaan was-was yang sampai sekarang masih saja mengganggunya belum bisa membuatnya tersenyum membaca kutipan manis dari suaminya itu. Kertas itu ia remas dan dilemparkan nya ke sembarang arah.

Noble Hearted ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang