NH. 31

1K 108 19
                                    


*****

Happy reading guys

*****

(Pukul 04.30 pagi)

Tok

Tok

Tok

"Jem.. geby.."

Suara ketukan dari luar pintu kamar geby dan Jemi. Seperti seseorang yang sedang tergesa-gesa.

"Euummmchh.." lenguh geby panjang saat menyadari ketukan pintu kamarnya, tubuhnya tidak bisa bergerak karena dipeluk erat oleh Jemi.

"Mas jem.. itu mama ketuk-ketuk pintu ada apa?" Kata geby dengan suara serak bangun tidur, nyawanya pun belum sampai terkumpul sempurna.

"Geby, jemian.. bangun dulu nak.." sekarang gantian suara ibu geby.

Tok

Tok

Jemi membuka matanya dengan berat, badan nya seperti belum bisa di ajak bangun. "Itu suara ibu bukan, sih?" Ucap Jemi serak.

"Iya mas jem.." jawab geby dengan mencoba mengumpulkan kesadarannya dan menyipitkan salah satu matanya karena belum mau terbuka.

Jemi melepas tangannya dari pinggang istrinya kemudian membenarkan pakaiannya dan beranjak dari kasur untuk membuka pintu, "benerin baju kamu, sayang. Aku mau buka pintu nya." Ucap Jemi pelan kepada istrinya kemudian mendapatkan anggukan dari sang empu.

Ceklek.

Pintu terbuka dan menampakkan kedua ibu mereka disana dengan wajah kebingungan.

"Ada apa, ma? Bu?" Tanya Jemi

Sang mama langsung menarik tangan anaknya dan berucap, "ada tamu perempuan dibawah nyari kamu sama geby." Ucapnya.

"Tadi pak Anang yang manggil mama katanya ada tamu perempuan diluar nyari kalian."

Jemi mengerutkan kening, "perempuan?"

"Ada apa Bu?" Geby berjalan gontai lalu menampakkan tubuh dibelakang suaminya untuk menemui kedua ibu itu.

Kedua ibu itu juga terlihat baru sekali bangun tidur karena masih memakai pakaian tidur mereka, "sana buruan kalian temuin, nak. Diluar hujan soalnya." Pinta mereka.

"Siapa mas Jem?" Tanya geby pelan dengan menarik sedikit ujung piyama suaminya.

"Belum tau sayang.." jawabnya.

Jemi menggandeng tangan istrinya menuruni tangga dan segera menunju ke luar, kedua ibu itu juga mengikuti mereka turun.

Ceklek.

Pintu terbuka.

Seorang perempuan berpakaian putih seperti seragam sedang menggendong bayi yang sepertinya masih tertidur sangat lelap.

"Permisi.." sapa wanita itu dengan sangat sopan kepada keempat orang itu, suaranya terdengar sangat gugup dan ketakutan.

Geby mendekat, "maaf, mencari siapa ya Bu?" Tanya geby sopan.

Noble Hearted ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang