si Bungsu yang sering disangka kakak Varsha. Fisiknya memang paling besar dan berotot dibanding kedua kakaknya. Tingginya pun sedikit diatas Varish namun masih dibawah Varsha, tapi mungkin sebentar lagi Rajaa akan menjadi yang tertinggi diantara ketiganya.
Bernama lengkap Rajaa Neree Putra Wijaya. Panggilannya singkat, Rajaa. Remaja bongsor yang belum genap 17 tahun itu merupakan anak bungsu Rajendra, pengusaha sukses dan kaya raya seantero Asia.
Tidak pernah mau bersekolah formal. Entah apa alasannya, Rajendra juga tidak ambil pusing selagi anak bontotnya itu masih mau belajar. Sedari SD Rajaa memulai homescooling hingga sekarang, tingkat terakhir SMA. Ayahnya tentu tidak sembarangan mencari guru privat untuk Rajaa. Sebuah lembaga pendidikan elite yang menyediakan program khusus homescooling ternama dipilih Rajendra untuk pendidikan anak bungsunya itu. Jangan tanyakan akreditas dan kredibalitas lembaga tersebut. Jika keluarga Wijaya mempercayai mereka, sudah pasti lembaga tersebut termasuk top tier di kelas elite lainnya.
Berbicara mengenai style dan fashion, Rajaa termasuk anak yang bisa dibilang trendi dan stylist. Apapun yang dipakainya akan terlihat mewah dan cocok untuk karakter anak itu. Dan karena Rajaa tidak pergi ke sekolah formal, yang berarti tidak ada aturan tentang penampilannya, telinga anak itu sudah terhias dengan 5 tindikan, serta tatto disepanjang lengan kanannya. Rajendra tidak pernah mempermasalahkan bagaimana penampilan Rajaa, bahkan Varish dan Varsha pun bebas berpenampilan seperti apa. Duda tampan itu hanya mengingatkan untuk berpenampilan sesuai acara yang mereka datangi.
"Bereskan dulu alat lukismu itu, baru boleh ikut denganku, Raja" "Kak Varish yang paling bantet, nama Rajaa pakai 2 huruf a di akhir ya, bukan Raja. Tapi Rajaa, R A J A A." "Tidak ada bedanya saat diucapkan." "Beda! kan itu nama Rajaa, jadi aku tau jika orang salah melafalkannya."
Tidak hanya nama Varsha yang menjadi bahan perdebatan, namanya sendiri pun kerap kali ia permasalahkan. Padahal Rajaa dan Raja terdengar sama saja saat diucapkan. Hanya berbeda diejaan dan saat ditulis. Memang pada dasarnya anak bergigi kelinci itu saja yang suka keributan tanpa sebab jelas.
*********************************************
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
