Sunghoon benar-benar tidak bisa tidur, sudah banyak cara ia coba, terutama meminum susu. Ia tidak bisa berhalusinasi, karena dia sudah memiliki yang sempurna.
Turun dari kasurnya, berniat pergi ke lantai bawah. Tapi sebuah pesan masuk ke handphone nya, mengatakan jika sang suami sedang masa rut.
"Apa dia menghindari ku karena sedang rut? Tidak bisa dibiarkan." Sunghoon segera pergi ke ruang pakaian, ia mengambil kemeja oversize miliknya, mengganti pakaian tidur yang ia gunakan dengan kemeja tersebut.
Pergi ke meja rias untuk sedikit memakai riasan wajah dan parfum yang memiliki wangi hampir sama dengan pheromone nya. "Selesai."
Keluar dari ruang pakaian, lalu ke ruang TV untuk menonton acara malam sembari menunggu Jake pulang, ditemani cemilan seadanya.
30 menit setelah menonton, sudah terdengar langkah kaki yang menggema di rumah besar tersebut, tetapi Sunghoon benar-benar tidak sadar.
Sampai sebuah tangan menuntun kepalanya untuk manatap ke samping kanan, karena di mulutnya ada pocky yang masih utuh, ia tempelkan di bibir Jake sebagai kode untuk memakannya juga.
Pocky yang dimakan dua arah itupun habis, sampai bibir keduanya saling menempel. Sunghoon lah yang memulai ciumannya lebih dulu, segera dibalas oleh Jake.
"Kenapa belum tidur?"
"Menunggu mu."
"Pakaian mu?"
Sunghoon mengalungkan tangannya. "A welcome gift for you."
"You know?"
Yang lebih muda mengangguk. "Mari lewati malam ini dengan panas." Tangannya bergerak melepaskan dasi sang suami.
Jake mencium bibir milik istrinya dengan rakus, dia sedang masa rut lalu Sunghoon menggoda dan memberikan lampu hijau untuknya.
Sunghoon melepaskan jas dan membuka kancing kemeja suaminya, tangannya bergerak ke atas mengalung di leher Jake sesekali meremas rambut Jake.
"Mhh…." Desan Sunghoon tertahan saat nipple nya mulai dimainkan dibalik kemeja.
Merasa pasokan oksigen yang mulai menipis, Sunghoon menyudahi ciuman nya, ia mendongak untuk menghindari suaminya agar bisa mengambil nafas.
Chup
Jake mengecup leher bersih Sunghoon sebelum mengisap dan menggigit meninggalkan ruam kemerahan, jika Sunghoon sadar nanti pasti dia di marahi.
Satu persatu kancing kemeja Sunghoon terlepas, Jake turun dan bermain dengan tonjolan di dada istrinya. Mengisap, menggigit dan mempermainkan nya.
"Eunghh Jaeyoonhh…."
"I like it when you call me that."
Jake melepaskan kemeja nya sendiri yang belum dilepas, tangan Sunghoon bergerak melepaskan ikat pinggang Jake dan menurunkan resleting celananya.
Ia keluarkan milik Jake, lalu mendongak menatap yang lebih tua dengan ekspresi memohon.
"Boleh, sayang."
Mendapatkan izin, Sunghoon memasukkan milik Jake ke mulut nya. Sedikit sulit karena perbedaan ukuran mulut nya dan milik Jake.
"Ahh…." Jake menikmati permainan mulut Sunghoon, terlebih saat lidah Sunghoon menyapu lubang kencingnya. Entahlah siapa yang mengajari Sunghoon seperti ini.
Ia menarik miliknya, Sunghoon terlihat kesal. "Tenang saja, kau akan mendapatkan yang lebih." Dilepasnya celana dalam yang digunakan Sunghoon, mencumbu bibir istrinya lagi.
"ARGHH!!" Sunghoon melepas ciumannya karena merasa ada yang masuk ke lubangnya secara tiba-tiba, Jake langsung menggerakkan jarinya padahal Sunghoon masih merasa sakit.
"Ahh fuckh ah ahh."
"Sakit?"
Sunghoon menatap sayu Alpha nya. "Sakit tapi nikmat."
"I won't let you enjoy yourself."
Jake menarik tangan nya, ia menangkat pinggang Sunghoon agar bertumpu di atas sisi sofa. Lalu menyesap leher nya lagi, turun dan berganti dengan nipple.
"Akhh!" Sunghoon spontan menjambak rambut Jake saat lubangnya dimasuki. "ARGHH FUCK!"
"Sorry…." Jake mengecup kening, mata dan bibir istrinya bergantian. Tanpa menunggu persetujuan, ia menggerakkan pinggulnya dengan tempo pelan.
"Eunghh fasterhh ahh…."
"As you wish."
Jake menambah tempo nya dan mengenai titik nikmat sang istri.
"Ahh lagihh ah disitu anghh."
Ia suka saat Sunghoon merengek seperti anak kecil, mengikuti permintaan sang istri sembari mengisap nipple yang menganggur.
Jari-jari lentiknya meremas surai hitam Jake, terus meminta seperti anak kecil. "Jaehh cum ahh a-akuhh…."
"Ahh jangan mengetat emhh." Jake menambah tempo nya, menggenggam kedua tangan Sunghoon disamping wajah pria manis dibawah nya.
"Jae I'm ahh cumming ahh…."
Jake menghentikan gerakan nya agar Sunghoon bisa menikmati pelepasannya. Tanpa melepas penyatuan mereka, Jake mengubah posisinya menjadi duduk dan Sunghoon dipangkuan nya.
"Belum selesai, sayang."
To be continued….
Masih ada lanjutannya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Replacement
Fanfiction: ̗̀➛ JAKEHOON🔞 Park Sunghoon yang harus mengganti kan kakak nya yang akan menikah dengan seseorang bernama Jake Shim. ✎15.01.23 - 23.03.23