Taeyeon dan Irene sudah berkali-kali mengatakan jika Jake akan datang, hanya sedikit terlambat karena Jake tidak mendapatkan tiket pesawat yang jadwalnya lebih cepat.
"Sunghoon…." Panggil Gaeul. "Kalau kau terus menangis, kau akan terlihat jelek di depan suami mu. Apa kau mau?"
"Tidak mau." Jawab Sunghoon nya terbata-bata.
"Kalau begitu berhenti menangis, tenangkan dirimu." Ujar Irene sembari menyeka air mata putranya dengan tisu yang Sunoo berikan.
Jungwon bukan khawatir dia malah mencoba menahan tawa, sifat Sunghoon benar-benar berbanding terbalik sekarang. Handphone nya tiba-tiba berdering.
"Datang saja ke tempat kelulusannya." Setelah itu dia matikan teleponnya dan menunggu kedatangan orang yang menelepon nya.
"Sialan kau, seharusnya beritahu aku posisi nya dimana." Ujar seseorang dengan terengah-engah.
"Hyungieee!!" Sunghoon langsung memeluk seseorang yang baru saja datang dan kembali menangis, padahal air matanya baru saja kering setelah di bujuk.
Jake membalas pelukan sang istri. Keduanya dengan posisi berpelukan dalam waktu lama, Jake terus mengusap bagian belakang Sunghoon. "Sudah tenang?"
Sunghoon mengangguk, ia menatap sang suami dengan mata basah.
"Lucu sekali istriku ini." Jake memegang kedua pipi Sunghoon. "Jangan menangis lagi, ini hari bahagia mu." Pipi basah Sunghoon ia usap dengan ibu jarinya.
"Aku berkali-kali lipat bahagia."
Teman-teman Sunghoon memutar bola mata mereka malas, tadi saja menangis tidak berhenti. Bahkan sudah sejak malam Sunghoon menangis karena takut suaminya tidak datang.
Setelah selesai, Sunghoon melakukan foto dengan orang-orang terdekat. Dia mendapatkan banyak hadiah, tapi hadiah Jake ada di mobil dan baru memberikan buket bunga.
"Kau sudah menghubungi nya?" Tanya Sunghoon pada SinB.
"Sudah tuan, kita tunggu saja."
"Annyeong haseyo ahjumma, ahjussi." Seorang perempuan mendatangi Taeyeon dan Changmin, menyapa mereka seolah sudah dekat. "Ahjumma, ahjussi masih ingat aku?"
Changmin dan Taeyeon bertatapan, mereka menggeleng. Sepertinya dia tidak pernah liat perempuan tersebut.
Karina dan Minjeong melihat Sunghoon yang melipat tangan di depan dada sembari memakan permen, semoga tidak ada keributan rumah tangga lagi.
"Dulu aku teman Jake, tapi sekarang aku kekasih nya."
Jake yang mendengar itu panik, dia tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Hyunri. Bisa-bisa Sunghoon akan mendiami nya lagi.
"Kekasih? Kau tau bukan dia sudah menikah?" Tanya Taeyeon tak suka.
"Aku tau, tapi kami saling mencintai."
"Eomma, aku berani bersumpah, aku tidak memiliki hubungan apapun dengan orang lain termasuk dia." Jake mencoba membela diri, karena dia tidak melakukan hal itu.
"Sayang…."
Sunghoon mengeluarkan permen nya. "Aku tau, selama ini handphone mu selalu ku mainkan."
Okey, Karina, Minjeong, teman-teman Sunghoon dan teman-teman Jake paham. Licik juga anak pinguin satu ini, licik atau Jake terlalu bucin hingga keinginan istrinya selalu dituruti?
"Tidak tau privasi."
"Karena aku istri nya." Sunghoon menunjukkan cincin pernikahan nya dan cincin pemberian Jake saat di Hawaii dulu. "Dan aku sedang mengandung anaknya."
"Tapi aku lebih berkelas."
Sunghoon tersenyum miring. "Berkelas… jika kau berkelas seharusnya tidak menggoda suami orang dan berbohong soal beasiswa. Apa reaksi orang-orang saat tau senior yang mereka kenal pintar dan cantik seorang pembohong?" Dengan sengaja ia meninggikan suaranya.
"Kau terlalu pintar hingga mudah dibodohi, selama ini kau memang menghubungi nomor Jake tapi yang mengirim pesan itu aku. Tidak papa, aku memiliki mainan ketika bosan."
"Kau!! Kau tidak memikirkan perasaan ku!!" Ujar Hyunri marah.
Sunghoon menerima barang yang SinB berikan dan ia tunjukkan didepan wajah Hyunri. "Bercerminlah. Kau bukan siapa-siapa Jake dan aku istrinya yang sedang mengandung."
"Apa kau pernah berpikir saat membuat berita itu? Aku selingkuhan Jake? Kau bukan hanya menghancurkan aku saat itu, tapi juga Jake. Kau hanya memikirkan dirimu sendiri."
"Kau membuat Jake tidak nyaman."
Jake langsung menghampiri yang lebih muda, mencoba menenangkan Sunghoon yang mulai marah. "Tenang, tidak baik untuk kesehatan mu."
Bukannya tenang Sunghoon semakin menangis. Kali ini membuat Jungwon kasihan, saat tengah mengandung kakak ipar sekaligus sahabat nya itu sangat sensitif dan kali ini mereka kedatangan Hyunri.
"Pergi dari sini dan jangan ganggu kakakku lagi!" Jungwon berujar dengan kesal. "PERGI SIALAN!"
Jay langsung menenangkan kekasihnya, mereka sudah menjadi pusat perhatian sejak awal. Jungwon masih menatap penuh dendam pada perempuan yang Gaeul dan Yuna bawa pergi.
To be continued….
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Replacement
Fanfiction: ̗̀➛ JAKEHOON🔞 Park Sunghoon yang harus mengganti kan kakak nya yang akan menikah dengan seseorang bernama Jake Shim. ✎15.01.23 - 23.03.23