25

4.3K 397 3
                                    

Hari konferensi pers tiba, SinB sudah mempersiapkan semuanya dengan baik seperti yang diminta si bos. Mobil hitam milik Jake memasuki pekarangan kantor.

Para penjaga langsung berkumpul untuk menghalangi para wartawan, hingga Jake berhasil duduk di kursi konferensi pers. Sekarang, rumah tangganya benar-benar di ujung kehancuran. Apalagi setelah ia dengar pengajuan cerai dari Sunghoon.

Datanglah seorang wanita yang langsung mendudukkan diri di kursi samping Jake. "Aku Yu Jimin, sebagai perwakilan dari laki-laki dalam foto. Dan membantu menjelaskan yang sebenarnya."

"Baiklah, konferensi pers di mulai." Ujar SinB.

Jake mengambil mic yang sudah di sediakan, perasaan nya masih hancur. Kembali, dia mengesampingkan harga dirinya untuk menunduk di hadapan para media.

"Aku meminta maaf atas keributan yang terjadi, bukan berarti beritanya benar."

"Tuan Shim, apa benar anda memiliki kekasih seorang dokter?"

Jake memegang erat mic nya, dibelakang teman-temannya merasa khawatir. Bisa dikatakan Jake trauma berdiri di depan banyak orang, trauma semasa sekolah, dan hebatnya dia melawan rasa traumanya untuk mempertahankan hubungan yang terjalin dengan Sunghoon.

"Tidak benar. Seumur hidupku, aku tidak pernah berkencan dengan seseorang."

"Apakah anda bisa jelaskan siapa orang yang bersama anda dalam foto?"

Sorot mata Jake tampak sangat sedih. "Aku akan mengatakan ini dengan tegas, orang itu istri ku." Boleh kah Jake berharap jika Sunghoon melihat acara konferensi pers nya?

Orang-orang tampak terkejut dengan pernyataan status seorang Direktur muda seperti Jake.

"Kapan anda menikah dan dengan siapa?"

"Sudah berjalan hampir 1 tahun, tepatnya kami menikah pada tanggal 23 November tahun lalu. Dengan seorang mahasiswa jurusan arsitektur, anak bungsu Presdir Park Bogum, Park Sunghoon."

"Bagaimana bisa?" Itulah yang ditanyakan para wartawan.

"Izin menjawab." Ujar Karina yang langsung diangguki.

Jake kembali duduk dan membiarkan kakak iparnya yang menjelaskan.

Karina tersenyum ke arah para wartawan. "Tidak perlu aku memperkenalkan diri. Bagaimana? Tentu karena hubungan bisnis kedua orang tua kami. Seharusnya yang menikah dengan tuan Shim adalah aku, tapi saat itu aku sudah memiliki kekasih dan aku mengetahui sebuah fakta jika tuan Shim mencintai adikku."

"Karena itu kami membuat rencana yang tidak diketahui orang tua kami, dan adikku lah yang menggantikan posisi ku untuk menikah. Mereka saling mencintai dan… boleh aku memberitahu mereka, tuan Shim?"

Jake yang sedang melamun langsung disadarkan SinB. "Aku takut akan mempengaruhi kesehatan nya."

"Baiklah, jika tuan Shim tidak mengizinkan aku tidak akan memberitahu. Terima kasih." Karina kembali duduk.

SinB berjalan ke sisi untuk memperlihatkan sesuatu, sebagai bukti untuk para wartawan. Sebuah video pernikahan Jake dengan Sunghoon.

Jake memperhatikan nya. Meskipun terlihat tersenyum, ia tau Sunghoon sebenarnya kesal. Melihat video pernikahan nya, membuat perasaan nya semakin sakit.

Dia tidak bisa berpisah dari Sunghoon, dia sangat mencintai istrinya itu. Apa masih ada harapan untuk rumah tangganya kembali baik?

Jake baru bisa pergi ke rumah mertuanya, semua berita berganti memberitakan pernikahan nya dengan Sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake baru bisa pergi ke rumah mertuanya, semua berita berganti memberitakan pernikahan nya dengan Sunghoon. Menenggelamkan berita bohong.

Bruk!

"Hyungie!!"

Pria itu masih membeku, baru dia membuka pintu sudah mendapatkan pelukan dari suami cantiknya. "Maafkan aku, aku benar-benar tidak melakukan itu."

Sunghoon terkejut mendengar tangisan yang lebih tua. "Hyung tenanglah, aku tidak marah lagi, aku sudah membatalkan rencana ku. Jangan menangis."

"Jangan tinggalkan aku, ku mohon. Aku mencintaimu."

"Aku tidak akan meninggalkan hyung, aku bersama hyung. Aku milik hyung."

Tapi Jake masih menangis, ia selama ini tidak mengeluarkan air matanya. Dia terlalu fokus menyelesaikan masalah yang terjadi agar rumah tangganya juga kembali baik.

"Aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu, aku tidak berbohong, kumohon percaya."

Sunghoon merasa sedih mendengar hal itu, seharusnya ia membiarkan Jake menjelaskan dulu, memberikan waktu untuk penjelasan secara langsung.

"Hyung, kau sakit?" Sunghoon baru sadar tubuh suaminya yang tidak bisa dikatakan hangat.

Mendengar hal itu, Jay dan Taehyun segera membantu Sunghoon yang ternyata Jake sudah tidak sadarkan diri. Mereka mengikuti arahan dari Irene.

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] ReplacementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang