Karena Sunghoon yang masih berkuliah, bulan madu yang direncanakan orang tua Jake pun langsung dijadwal ulang, keduanya akan pergi berbulan madu saat Sunghoon libur semester.
Jake yang selalu bangun pagi, tentu saja lebih dulu bangun dibandingkan Sunghoon yang biasanya dibangunkan sang ibu.
"Ada apa hyung?"
"Kalian sama saja, kapan kelas mu dimulai?" Tanya Jake sembari bersiap-siap.
Jungwon diseberang telepon melihat ke arah jam, matanya terbelalak. "Aku harus mengumpulkan tugas jam 7, aku ter—"
"Aku menanyakan kelas mu dimulai."
"Jam 8, sudahlah aku terlambat." Jungwon langsung mematikan teleponnya dan pergi ke kamar mandi dengan terburu-buru, tugas nya harus du kumpulkan jam 7 sedangkan sekarang jam 6.30.
Jake keluar dari ruang ganti, ia menghampiri seseorang yang masih tertidur nyenyak. Bangunkan atau tidak?
"Sunghoon."
Tidak ada respon.
"Sunghoon, kau tidak berkuliah?"
"Eomma, aku lelah." Jawab Sunghoon dengan mata masih terpejam.
Jake menghela nafas, ia mengirim pesan pada sang asisten, lalu menulis sesuatu di sticky note. Mengambil barang-barang yang harus ia bawa kerja.
Membiarkan si pemuda Park tidur, ia sudah menyuruh asisten nya memberitahu pihak kampus jika Sunghoon akan izin satu hari.
30 menit setelah keberangkatan Jake, Sunghoon terbangun dari tidur nya karena suara telepon. Ia menolak teleponnya dan melihat jam di layar handphone.
"Mwo?! Aku terlambat, eom—"
Ia baru teringat jika sekarang dirinya tidak tinggal bersama kedua orang tuanya, tetapi dengan seorang laki-laki berstatus suaminya.
"Jahat sekali tidak membangunkan ku." Ujarnya dengan kesal, ia melihat selembar sticky note di lampu tidur.
'Aku sudah mengizinkan mu, lanjutkan tugas mu. Aku akan membantu setelah pulang kerja.'
Tanpa sadar Sunghoon tersenyum membacanya. "AKHIRNYA AKU TERBEBAS DARI DOSEN KIM!!" Ujarnya dengan senang.
Kebahagiaan nya diganggu dengan dering telepon, dengan senang ia menerima telepon tersebut. "Ne?"
"Bagaimana bisa kau izin? Aku demam saja Jake hyung masih menyuruhku berkuliah." Nada Jungwon terdengar tidak terima.
"Bodoh, kemarin dia baru saja menikah. Pasti—"
"Aku tidak melakukan nya." Sunghoon memotong perkataan Yuna.
"BAGAIMANA BISA?!"
Ia jauhkan handphone nya karena teriakan mereka. "Tentu saja bisa, kami menikah bukan kemauan kami sendiri. Dan dia semalam sibuk bertelepon dengan asisten nya."
"Orang itu benar-benar workaholic." Ujar Jungwon dengan kesal.
"Setidaknya aku bisa bolos dari pelajaran dosen Kim, semangat untuk kalian. Aku akan melanjutkan tidur ku." Segera ia matikan, sebelum mereka berbicara.
Flashback
Sampailah mereka berdua di rumah milik Jake, tidak ada seorang pelayan yang terlihat. Tapi, rumah nya terlihat sangat rapih dan nyaman.
"Tuan, hanya kamar tuan yang bisa dibuka. Sisanya sudah dikunci nyonya besar." Seorang pria mendatangi keduanya.
"Kunci cadangan?"
"Sudah di ambil nyonya besar juga."
Jake pergi memasuki rumah nya lebih dulu. "Pintu masuk menggunakan sidik jari, kemari lah."
Sunghoon yang masih terfokus melihat suasana rumah dari luar, pandangannya teralihkan, lalu menghampiri sang suami. Tangannya di raih untuk di tempelkan pada sensor jari.
Bagi Sunghoon, rumah Jake benar-benar sempurna. Seperti rumah impiannya. Apa Jake mendesain rumah nya sendiri? Jika iya, kemampuan Jake benar-benar luar biasa.
"Kenapa kau mengambil jurusan arsitektur?"
"Perusahaan keluarga ku bergerak di bidang perhotelan dan mall. Pernah keluarga ku mendapatkan kerugian karena pembangunan hotel yang gagal, jadi sejak itu aku ingin mendesain hotel keluarga ku sebaik mungkin."
"Bukan hanya arsitek yang menjadi penyebab, ada pekerja bangunan dan bahan yang digunakan." Ujar Sunghoon sembari mengikuti yang lebih tua.
"Tapi, kejadian saat itu adalah kesalahan desain. Dan kenapa kau memilih jurusan arsitektur?" Jake melepas jas yang ia gunakan.
"Aku memang terlihat bahagia dengan rumah ku sekarang, tapi aku juga merasa sedih dengan hancurnya rumah ku yang dulu. Aku ingin membuat rumah yang kokoh dan nyaman."
Kedua mata mereka bertemu, cukup lama, hingga dering handphone menyadarkan keduanya. Dari handphone Jake yang berada di saku jas.
"Pergilah ke atas, pintu berwarna hitam, bersihkan dirimu, lalu tidur." Jake menerima teleponnya dan pergi ke ruang kerja, telepon dari asisten nya.
To be continued….
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Replacement
Fanfic: ̗̀➛ JAKEHOON🔞 Park Sunghoon yang harus mengganti kan kakak nya yang akan menikah dengan seseorang bernama Jake Shim. ✎15.01.23 - 23.03.23