Orang-orang langsung merapihkan bekas acara, motor Jake dimasukkan ke sebuah kontainer untuk dicek di bengkel milik Taehyun.
"Hyung. Kita sama-sama masih menyembunyikan rahasia."
Jake memeluk sang istri. "Maaf. Sebelumnya aku tidak bisa memberitahu mu, takut kau akan terbawa. Aku melihatmu secara langsung karena hari itu, membuatku semakin tertarik."
Sunghoon pernah pergi ke acara balapan di sirkuit milik Taehyun yang sebelumnya masih berstatus milik ayah Taehyun sendiri, Jake melihat seseorang yang kebingungan.
Saat itu Sunghoon masih seorang mahasiswa baru, tentu banyak yang tertarik padanya yang memiliki paras sempurna. Dan Sunghoon tipe orang yang mudah terbawa arus.
Sebelumnya dia sudah balapan, tapi di arena yang level nya dibawah. Sedangkan di sirkuit Taehyun di dukung beberapa pengusaha kaya dalam negeri maupun luar negeri, bahkan pejabat pemerintahan pun ada, masuk ke acara kelas atas.
"Aku juga minta maaf karena tidak memberitahu. Tapi hyung, aku benar-benar masih suci sebelumnya, hyung yang pertama."
"Aku tau itu." Jake merapihkan rambut yang lebih muda. "Aku sudah mengatakan kalau aku tau semuanya sebelum menikah dan teman-teman ku meminta untuk mengabaikan saja. Lalu, seseorang mengungkit nya lagi. Aku tidak akan membiarkan siapapun menghancurkan kehidupan istriku."
Jake melepas pelukannya, ia memberikan jaket yang digunakan untuk Sunghoon. "Udara malam tidak baik, pergilah ke mobil lebih dulu."
Sunghoon mengangguk patuh. "Lain kali, apa bisa dengan motor mu?"
"Bisa saja, tapi pastikan dulu tidak akan berbahaya pada kandungan mu. Pergilah ke mobil, aku harus berbicara pada Taehyun dulu."
"Ne." Ditemani SinB dia pergi ke mobil milik sang suami.
Jake sibuk dengan pekerjaannya setelah membantu Sunghoon mengerjakan tugas, handphone nya berada di tangan sang istri.
"Ada apa? Kenapa kau tertawa?"
Sunghoon keluar dari aplikasi pesan ke YouTube. "Menonton kartun." Ia tunjukkan pada sang suami kartun yang menjadi pengalihan.
Suaminya tipe orang yang membuka pesan jika penting, terutama pesan darinya yang sangat penting. Jadi tidak ada kecurigaan dengan apa yang Sunghoon lakukan dengan handphone nya.
Iya, Sunghoon mempermainkan Hyunri. Seolah-olah Jake yang mengirim pesan, padahal dirinya. Tenang saja, jika dia sudah selesai bermain-main nomor Hyunri akan diblokir dan pesannya dihapus.
Siapa suruh bermain-main dengan Sunghoon.
"Ikeu."
"Hyungie."
"Jaee…."
"Jakeu."
"Jaeyyy…."
"Daddy."
Sunghoon tidak berniat memanggil, dia memang seperti itu jika sedang bosan dan Jake sudah hafal dengan kelakuan yang lebih muda.
Mulut si manis masih mengabsen nama panggilan nya untuk Jake. Bermain dengan Hyunri tidak seru, dia blokir nomor tersebut dan men-screenshot isi pesan nya sebelum di hapus, lalu dikirim ke nomor nya, setelahnya menghapus foto tersebut dan menghapus pesan di room chat kontak miliknya.
"Ikeuu, Hoonie ingin susu."
"Susu?"
Sunghoon mengangguk dengan bibir mengerucut. Dia belum sadar dengan pertanyaan Jake.
"Susu?"
"Iya Ikeu, susu yang Karina noona belikan."
Jake menghela nafas kecewa, sampai kapan dia harus berpuasa???
Dengan langkah berat pergi ke dapur, membuka lemari es dan mengambil susu kotak yang dibelikan kakak ipar nya. "Bagaimana appa bisa bertahan selama eomma mengandung?"
"Ikeu duduk." Diberinya space kosong untuk yang lebih tua. "Ikeu minum susunya."
"Aku?"
"Huum."
Karena Sunghoon dalam mode manja, mau tidak mau dia harus menuruti. Di minumnya susu yang telah di buka.
Chup
"Ihh kenapa Ikeu minum susu nya? Hoonie kan ingin susu!"
Jake masih terbatuk-batuk karena tersedak. "Setidaknya beritahu aku."
"Ikeu, merindukan Hoonie tidak?"
"Aku kan bersama mu setiap hari."
Sunghoon menggeleng. "Hoonie wants Daddy."
Otaknya masih mencerna perkataan suami manis nya yang sangat pelan. Menggigit bibirnya menahan senang karena mendapatkan lampu hijau. "Seriously?"
"Huum."
"Is that okay?"
"Minjeong noona mengatakan tidak papa, asalkan tidak kasar." Dia memilih bertanya pada kekasih kakaknya, bukan pada dokter kandungan yang biasa memeriksa. Malu.
"Hoonie want some milk?"
Sunghoon mendongak dengan mata berbinar. "Huum." Tanpa di suruh dia mendudukkan diri dipangkuan yang lebih tua. "Hoonie ingin susu ini dan daddy's milk." Ujarnya sembari menunjuk susu kotak di tangan suaminya.
"Tidak untuk yang terakhir."
Sunghoon merenggut kesal. "Hyung—"
Chup
Jake mentransfer susu dalam mulutnya ke mulut Sunghoon, beberapa tumpah membasahi dagu dan leher Sunghoon. Membiarkan Sunghoon meneguk susu rasa strawberry itu.
To be continued….
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Replacement
Fanfiction: ̗̀➛ JAKEHOON🔞 Park Sunghoon yang harus mengganti kan kakak nya yang akan menikah dengan seseorang bernama Jake Shim. ✎15.01.23 - 23.03.23