[✓] Replacement

1

Pada awalnya kedua keluarga yang terkenal akan melaksanakan pernikahan, selain tamu tidak ada yang tahu siapa pengantin nya. Sangat dirahasiakan karena perjodohan lah alasan pernikahan tersebut.

Awalnya anak sulung keluarga Shim, Jake Shim, dengan anak sulung keluar Park, Yu Jimin lebih dikenal sebagai Karina. Tetapi berubah….

"Mwo? Aku?"

"Kenapa kita tidak tunda pernikahan nya dan mencari noona?"

Adik satu ibu Karina, Park Sunghoon, terkejut akan keputusan keluarganya yang meminta dirinya menggantikan sang kakak untuk menikah.

Ayolah, dia masih ingin hidup bebas. Disaat teman-teman nya masih bisa berganti-ganti pasangan, dan dia….

Meskipun sebenarnya Sunghoon tidak pernah berkencan, orang tuanya yang sangat posesif, ditambah orang-orang tidak tau status nya Alpha atau Omega.

Sebenarnya Omega.

"Sunghoon!"

"Appa—"

"Sebagai hukuman atas kelakuan nakal mu."

"Mwo? Memangnya keluarga Shim mau menerima ku? Laki-laki dan masih berkuliah." Sunghoon harap mendapatkan jawaban tidak.

"Kenapa tidak?" Seorang wanita bertanya balik, duduk di kursi yang masih kosong bersama sang suami. "Setidaknya bukan seorang Alpha."

Sunghoon mencoba tetap tersenyum untuk menghargai. "Apa kata orang-orang jika aku yang masih berkuliah sudah menikah? Dan sebaliknya, apa kata orang-orang jika CEO seperti dia menikah dengan seseorang yang masih berkuliah?" Gumamnya sangat pelan.

"Tak apa jika undangan untuk tamu-tamu dibatalkan dan sebagai ganti nya mengirimkan suvenir yang sudah di sediakan. Untuk semua acara cukup keluarga dan orang-orang terdekat saja." Ujar tuan Shim, seolah tahu dengan isi kepala pemuda seusia anak bungsu nya.

"Orang seperti nya menikah?" Datanglah si bungsu Shim dengan ekspresi meledek. "Ide yang sangat bagus."

"Jungwon sialan!" Batin Sunghoon menahan kesal.

"Bagaimana?" Nyonya Shim bertanya.

Saat menatap sang ayah, Sunghoon paham akan kode fasilitas nya akan hilang. "Baiklah."

Jungwon mencoba menahan tawanya melihat wajah sang sahabat yang sangat bahagia, bahan ejekan baru, dan bahan ancaman baru.

Teman-teman Sunghoon sedang tertawa, tak peduli dengan orang yang mereka tertawai. Masih tak percaya orang seperti Sunghoon akan menikah dan menjadi pihak bawah.

"Kakak mu pasti terkejut akan sifat aslinya." Ujar gadis bernama Kim Gaeul.

"Sudah pasti."

"Sialan! Aku tidak senakal itu."

"Buktinya kau mengumpat." Ujar Sunoo dengan nada menggoda.

Sunghoon menjatuhkan kepalanya ke meja, tak peduli akan teman-teman nya. "Kalau bukan karena ancaman ayah, mana mau aku menikah muda." Ujarnya pelan.

"Lain kali jangan menyusahkan orang lain." Seorang laki-laki datang membawa sebuah binder yang diberikan pada Jungwon.

"Ya ya ya… kenapa hyung yang mengantarkan?"

"Eomma yang menyuruh."

"Hyung tidak tau saja maksud eomma." Jungwon memasang ekspresi menggoda pada sang kakak. "Kapan hyung melakukan fitting baju?"

"Tanyakan saja pada eomma, semuanya eomma yang mengatur."

"Berisik sekali." Sunghoon pergi dari meja nya dengan kesal, ia sempat tertidur di sana.

Mereka menahan tawa melihat kelakuan Sunghoon dihadapan calonnya, tidak elite sekali.

Tetapi, Sunghoon kembali lagi. Ia hanya membeli susu dan pocky untuk mengganjal perut, tak peduli dengan orang asing di mejanya dan fokus bermain handphone.

"Hyung, kau akan mengurusi orang yang lebih dari ku."

Hyung….

Sunghoon melirik sahabat nya tesebut, lalu perlahan menatap orang asing dengan pakaian yang sangat formal. Oh, sial sekali hari ini.

"Lalu?"

"Kenapa, lalu?"

"Sudahlah, aku sibuk." Orang tersebut pergi begitu saja, meninggalkan para kaum hawa dan omega yang sangat bahagia melihat orang tampan.

Pecah sudah tawa mereka melihat ekspresi wajah Sunghoon yang menampilkan ketidakpercayaan dan terkejut, terlebih atas kelakuannya tadi.

"Berisik sekali." Ujar mereka bersamaan sebagai tanda ledekan .

To be continued….