Raihan mengerjab menyesuaikan cahaya matahari yang menembus kaca apartment Keara. Raihan panik saat mendapati dirinya tertidur sendiri sedangkan Keara tidak ada disampingnya. Sejenak Raihan bernafas lega karena Keara tertangkap matanya sedang fokus di hadapan laptopnya. Wajah Raihan memanas mengingat perbuatan bejatnya semalam. Dirinya hampir saja menjebol Keara. Melakukan hal yang tidak pantas kepada calon istrinya itu.
Kemarin Raihan begitu kalut karena mendengar percakapan Keara dengan calon mertuanya itu. Diam-diam orang tua Keara menyelidiki masa lalunya juga tentang si keparat Johan yang menantangnya. Raihan tidak akan bertindak sejauh itu jika Johan tidak memancing emosinya. Johan dan para cecunguk remah-remah rengginang yang mendekati Keara hanyalah segelintir upil bagi Raihan. Raihan bahkan sanggup melakukan apapun agar Keara menjadi miliknya.
Pengakuan gadis itu bukannya membuatnya tenang malah membuatnya tambah gusar. Raihan makin takut Keara meninggalkannya dan menuruti perintah orang tuanya. Raihan tau Keara begitu menyayangi keluarganya dan Raihan tidak suka jika kasih sayang Keara terbagi dengan siapapun. Apakah Raihan akan mengatur rencana untuk menyingkirkan mereka semua?
"Bee," Raihan mengendus leher Keara dan mendusel-dusel mencari perhatian.
"Kamu mau sarapan?" Raihan menggeleng.
"I want you. How about Quicky?" cengirnya. Keara mendelik membuat Raihan terkekeh.
Aahhh, pagi yang indah.
"Look aku udah bikin perjanjian Pranikah." Raihan melepaskan pelukannya dan mulai membaca apa yang tertulis disana.
Perjanjian Pranikah
Pihak Pertama Keara
Pihak Kedua Raihan
1) Pihak pertama masih di izinkan bekerja sampai batas kemampuan Pihak Pertama dan jika Pihak pertama berhenti berkerja atas keinginan Pihak pertama dan Pihak kedua tidak boleh ikut campur
2) Pihak Kedua tidak boleh membatasi pergaulan pihak Pertama jika pihak pertama ingin hangout ataupun pergi bersama teman-teman.
3) Pihak Kedua tidak boleh melakukan kekerasan fisik maupun batin terhadap Pihak Pertama. Jika terbukti terjadinya tindakan KDRT maka otomatis laporan akan langsung sampai ke kepolisian dan otomatis akan bercerai
4) Jika terjadi perselingkuhan dari pihak pertama ataupun pihak kedua, maka pihak yang diselingkuhi berhak mengajukan perceraian ke pengadilan dan pihak pelaku perselingkuhan tidak bisa menghalangi dengan cara apapun.
5) Jika pihak pertama tidak ada kabar berita kepada orang tua selama dua hari maka Orang tua Pihak pertama berhak melaporkan ke kepolisian.
Raihan meneliti perjanjian itu dengan seksama. Awalnya dia tidak setuju dengan perjanjian pranikah atau apapun. Tetapi mendengar percakapan Keara dengan orang tuanya kemarin Raihan paham atas kekhawatiran orang tua Keara.
"Oke aku setuju. Tambahkan juga Point bahwa semua asset, saham dan semua propertiku semua akan jadi milik kamu setelah menikah."
"Aku nggak perlu itu." Tolak keara
"Itu untuk jaga-jaga kalau aku selingkuh aku akan kehilangan semua yang aku punya.
"Jadi kamu punya niat selingkuh gitu?" tatap Keara penuh kecurigaan.
"Nggak Sayang. Maksud aku kan biar kamu dan orang tua kamu lebih yakin sama aku." Raihan memeluk Keara dari samping menyalurkan kerinduannya.
"Aku sayang banget sama kamu. nggak mungkin aku selingkuh."
"Manis bener rayuan buaya." Raihan tertawa. Menyenangkan rasanya ketika Keara bersikap santai kepadanya seperti sekarang.
"Love You." Raihan mengecup bibir Keara.
"Too." Raihan tersenyum. Ahh, tidak ada yang lebih indah di banding tidur bersama orang yang kita cintai dan memeluknya semalaman serta di pagi hari bermalas-malasan di sofa empuk ini sambil berpelukan. Raihan bersumpah pagi ini adalah pagi paling indah yang ia rasakan. Dan mungkin kedepannya akan jauh lebih indah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Replace
RomanceKeara merasakan hidupnya hampa bahkan ketika ia lahir. Keara mencoba kuat hanya demi ibunya. ketika dirinya sudah tidak bisa bertemu dengan ibunya lagi karena kebodohannya memilih lelaki yang salah, lelaki yang dikira-nya bisa membuat hidupnya bahag...