Worst Feeling

3.2K 203 2
                                    


"So, You back together?" Raisa menatap Bayu & Intan di hadapannya. tangan kedua orang itu bahkan saling bertaut.

"Dan kalian bakalan nikah sebulan lagi?" Keara membolak balik undangan dihadapan-nya. 

Bayu & Intan kompak menganggung bersama. 

"Selamat!!" Keara & Raisa tidak bisa membendung rasa bahagia mereka. mereka heboh memeluk intan dengan erat sampai Intan merasakan sesak.

"Girl.. uhh gue nggak bisa nafas." Intan mencoba melepaskan pelukan kedua sahabatnya itu.

"Sorry. but I'm happy with you." Raisa memeluk Intan erat tetapi tidak mencekik seperti sebelumnya. Keara bahkan sedang menghapus air matanya.

Bayu dan Intan memang baru sebulan kembali bersama tetapi Bayu tidak ingin menunda pernikahan mereka lebih lama lagi setelah meminta restu dari Ibu-nya Bayu melamar Intan kepada keluarganya, tanpa drama lamaran Bayu diterima dengan baik oleh keluarga Intan.

"Congrats Bro." Raka memeluk Bayu dan tersenyum tulus. Bayu mengucapkan terimakasih dan membalas Raka dengan tepukan halus dipunggung.

"Laki lo kemana?" Intan baru menyadari bahwa Raihan tidak ada sedari mereka berkunjung kerumah Raihan.

"Lagi  ada kerjaan."

"Hari libur begini?" Intan membantu Raisa memotong kue dihadapan mereka.

Keara hanya terdiam mengangguk. sebenarnya beberapa bulan belakangan ini Keara merasa Raihan menyembunyikan sesuatu.

Tidak biasanya lelaki itu sering lembur di tanggal merah seperti ini. bahkan Keara selalu merasakan bahwa wangi tubuh Raihan berbeda dari biasanya. Keara takut bahwa pikiran buruknya menjadi kenyataan.

"Ky,, Ky..."

"Ya?" Keara tersentak ketika Raka menepuk bahu-nya.

"Lo Kenapa ada masalah?"

"Lagi berantem sama Kak Raihan?" Sambung Raisa.

Keara menggeleng. "Nggak kok. gue tadi mau ngomong sesuatu tapi lupa makanya gue mikir tadi mau ngomong apaan." kilahnya.

"Yaelah gue pikir apaan." Gerutu Bayu.

"Ky, kalau ada apa-apa bilang ya." Intan menggapai tangan Keara dan mengelusnya lembut.

Keara membalas Senyum Intan tak kalah tulus.

"Sebenernyaa.. Ingatan gue udah mulai muncul." keempat sahabatnya itu terdiam.

"Serius?" Raka mendekat Kearah Keara.

"Tapi gue nggak tau itu ingatan atau cuma mimpi. masalahnya di ingatan gue itu gue memang sudah menikah tapi bukan dengan Raihan. gue inget Raihan datang ke pernikahan gue."

"Kayaknya itu cuma mimpi deh." Raisa menegakan punggungnya. "Lo nikah cuma sama kakak gue, Ky. kita semua dateng ke pernikahan lo." mereka semua mengangguk membenarkan.

"Gue nggak tau. fikiran gue tumpang tindih. kadang gue inget tentang Raihan. kadang gue inget tentang lelaki lain. kadang di ingatan itu gue merasa begitu menderita dan.." Keara tercekat.

"Gue inget nyokap sama bokap gue cerai.."

"Tapi Mama sama Om Rama selama ini nggak pernah pisah, Ky. mereka bahkan masih mesra sampai sekarang."

Keara menghela nafasnya. ingatan itu membuatnya bingung sekaligus tidak tenang. kenapa di ingatannya dirinya begitu menderita ketika menikah dengan lelaki lain.

"It's ok jangan terlalu dipikirin. kita tunggu sampai ingatan lo pulih supaya kita tau apa itu ingatan lo atau cuma mimpi. yang pasti jangan terlalu di paksakan."

"Raihan bener, lo nggak boleh memaksakan otak lo terlalu berkerja keras. jangan sampai lo pingsan lagi. Raya masih butuh lo, Ky. lo inget atau nggak tentang masa lalu itu. lo tetep sahabat kita." Bayu ikut menasehati Keara.

Keara mengangguk tersenyum. Raisa lebih dulu memecahkan keheningan itu dengan menanyakan konsep pernikahan Bayu & Intan. 

pernikahan Bayu & Intan akan dilaksanakan sederhana dan Privat dengan hanya mengundang sahabat dan kerabat terdekat saja mengingat pernikahan mereka dilaksanakan dengan agak terburu-buru karena Bayu takut Intan akan berubah fikiran. apakalagi dengan hadirnya masalalu Intan yang membuat Bayu berubah menjadi lelaki posesif. kelima sahabat itu mengobrol seru diselingi dengan tawa karena mereka bercerita tentang kenangan masalalu disaat Keara masih bekerja bersama mereka berharap dengan mereka sering menceritakan masalalu mereka dapat merangsang ingatan Keara.


****************

Hai haiiii Readers ku tersayang.

akhirnya author bisa update kembali setelah berbulan-bulan Drama menghadapi diri sendiri. 

BTW thank banget untuk yang masih berbaik hati vote & komen di novel yang sudah lama hiatus ini. beberapa dari kalian bahkan ada yang DM ataupun komen meminta author untuk update lagi. percayalah, disaat baca Dm & komen apalagi bangun tidur liat notif 99+ itu memacu author untuk mem-push diri sendiri  supaya lebih semangat lagi.

akhir-akhir ini author sering banget burn out karena Big Bos memberi kepercayaan lebih kepada author dan itu malah membuat author jadi kangen nulis lagi supaya nggak kepikiran pekerjaan terus. meskipun author kadang minder karena author juga sukaaaaaa banget baca novel dari penulis-penulis lain di dunia orange dan tulisan mereka jauh lebih bagus dan berkelas bahkan ada novel yang author baca berkali-kali saking sukanya.

But it's ok. setiap penulis punya dunia mereka masing-masing.

setiap penulis punya imajinasi mereka masing-masing

dan setiap penulis punya ciri khas dan gaya-nya masing-masing.

author akan berusaha untuk update terus mulai dari sekarang. thank you so much untuk para pembaca setia Time Replace


aannnnnnddd Happy Reading

Time ReplaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang