* Bayu dan Intan
Suasana mobil Bayu terasa canggung karena hanya ada Intan dan Bayu dikarenakan Raisa memutuskan untuk menginap dirumah Raihan. Suara hujan deras, suara lengkingan penyiar radio yang terdengar dengan suara pelan serta jalanan yang macet membuat kedua orang itu merasa tercekik. Bayu hanya diam dengan wajah datarnya sedangkan Intan merasa tidak enak hati karena Bayu di tugaskan Raisa untuk mengantarnya pulang.
Intan baru ingin bersuara ketika lagu favorite Bayu di putar di radio tetapi langsung mengunci mulutnya. Biasanya Intan akan meledek lagu melayu favorit Bayu yang selalu di hina-hinanya itu. Intan mengusap lengannya ketika merasakan cuaca makin dingin. Bayu hanya melirik kemudian menaikan temperatur AC tanpa bicara. Jantung Intan terasa berdenyut nyeri. Intan ingin cepat-cepat pergi dari mobil ini sebelum air matanya luruh lagi.
Intan dan Bayu tersentak ketika nada dering handphone Intan berdering kencang dikarenakan suasana yang hening. Intan meringis meminta maaf kemudian mengangkat telponnya. Dari ekor matanya Bayu melirik gerak-gerik Intan dan menajamkan telinganya untuk mendengar siapa yang berbicara dengan Intan. Bayu mencengkram stir mobil ketika telinganya menangkap suara laki-laki.
"Sorry, Mas. Gue ada urusan mendadak tadi jadi lupa Update." Intan menggigit bibir-nya. Intan lupa mengupload komik-nya ke platform online dari batas waktu yang di tentukan.
"Maka-nya gue bilang lo harusnya punya asisten biar ada yang handle kerjaan lo kalau lo ada urusan." Intan terkekeh ketika mendengar omelan lelaki di seberang sana. Intan tidak butuh asisten perkerjaannya yang tidak ada habisnya justru ia sukai karena bisa membunuh waktu.
"Lo nggak tau betapa ganasnya pembaca komik lo. Lo telat semenit aja mereka berubah jadi zombie neror terus spam komen." Intan tertawa membuat jantung Bayu berdesir.
"Ok gue unggah dulu permintaan maaf. Kebetulan gue lagi bawa Ipad tapi episode terbaru nggak bisa diunggah sekarang gue masih di jalan datanya ada di apart."
Bayu hanya mendengarkan dengan serius radio mobil ia kecilkan agar Intan tidak terganggu sekaligus agar Bayu bisa mencuri dengar.
Intan sudah memutuskan sambungan telponnya dan mulai sibuk dengan ipad-nya. Bayu bisa melihat betapa lincahnya jari panjang Intan menggambar di Ipad-nya dengan gambar-gambar lucu sebagai permintaan maaf kepada penggemarnya karena ia terlambat update episode terbaru.
"You love your current job?" Intan mengalihkan atensi-nya menatap Bayu yang masih serius menyetir. Hujan sudah tidak sederas tadi tetapi tetap harus berhati-hati ditambah jalanan sudah mulai banjir.
"I am" Senyum Intan kemudian mengupload sesuatu di Ipad-nya.
"More than Samudra Group?" Intan tertawa. Membuat kinerja jantung Bayu ugal-ugalan.
"at least. Masing-masing punya sesuatu yang bikin nyaman sih."
"Contohnya?"
"Kalau di perkerjaan sekarang aku bisa berkreasi, punya jam kerjaku sendiri, nggak terikat dengan jam kantor, bisa kerja dari mana saja. Tapi ya gitu kadang stuck dan nggak ada ide sementara Pembaca ku neror minta update."
"Kalau di Samudra Group?"
"Kamu." Jawab Intan jujur. Bayu merasakan jantungnya makin bertalu.
"I destroy a lot of thing that I love, termasuk kamu."
"You always can fix everything. You can come back to me." Intan menatap keluar jendela mobil.
"I still love you. I meant it."
"Bay,"
"Kecuali kalau hati kamu sudah bukan punyaku lagi." Bayu memberhentikan mobil-nya. "Atau memang selama ini hati kamu bukan untuk aku?"
"Bayu Please. Kamu bisa dapat yang jauh lebih baik dari perempuan rusak seperti aku."
"Aku maunya kamu, Intan. Dulu aku selalu mencaci maki Raihan ketika dia mengejar-ngejar Keara. Tapi sekarang aku tau apa yang Raihan rasakan. Aku nggak bisa kalau nggak sama kamu."
"Bay."
"Aku udah bilang sama Ibu. Dan Ibu nggak keberatan. Aku udah cerita semua sama Ibu tapi Ibu tetap mau terima kamu. Karena kami sayang sama kamu." Intan tidak bisa membendung air matanya. Bayu itu lelaki paling bodoh yang pernah ia kenal.
Bayu menggenggam tangan dingin Intan "Aku masih sayang kamu, Intan. Aku menyesal pernah melepaskan kamu. Itu tindakan paling bodoh yang pernah aku lakukan."
Bayu menarik Intan kedalam pelukannya menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Intan. Bayu rindu setengah mati. Bayu selalu ingin memeluk Intan lagi. Bayu selalu ingin bersama Intan tidak perduli bahwa Intan pernah menghianatinya. Tidak perduli jika dirinya bukan yang pertama untuk Intan. Tidak perduli dengan masalalu Intan. Persetan dengan itu semua. Bayu bahkan sembah sujud dikaki Ibunya meminta doa agar Intan bisa kembali kepadanya. Dan Bayu akan melakukan apapun yang terpenting Intan bisa menjadi miliknya lagi.
*********
pendek ya?
well sorry guys. Author baru punya mood untuk nulis lagi.
mau curhat sedikit ya. data word novel author yang udah author tabung untuk cerita ini dan beberapa cerita lainnya tiba-tiba corrupt. and that make me going depressed. bukan apa-apa masalahnya di data itu ada banyak naskah yang sudah hampir rampung dan sudah lebih dari 200 halaman hiks.
rencananya mau update cerita itu dan Time replace secara bersamaan. dan kebetulan time replace naskah sudah sampe ending. tapi datanya corrupt.
well author bisa aja tulis cerita ulang. tapi kan pasti feelnya beda karena mood nulisnya juga beda. belum lagi nggak semua perkataan di data itu authir hapal. itu bikin author badmood dan bener-bener nggak bisa mikir beberapa kali author cari cara di Internet bahkan yucup biar datanya balik lagi. but zonk.
yaudah jalan terakhir author minta jasa profesional. nggak tau nanti bisa atau nggak kalau nggak bisa yaudah harus ikhlas. padahal di data itu udah banyak naskah tabungan untuk Time replace.
tapi yaudah lah yaaa. untuk sekarang author sedang menaikan mood supaya bisa tetep lanjut dan cerita ini sampai ending.
thank untuk yang udah nungguin dan sorry karena sudah lama nggak update.
love you sayang-sayangkuuuhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Replace
RomanceKeara merasakan hidupnya hampa bahkan ketika ia lahir. Keara mencoba kuat hanya demi ibunya. ketika dirinya sudah tidak bisa bertemu dengan ibunya lagi karena kebodohannya memilih lelaki yang salah, lelaki yang dikira-nya bisa membuat hidupnya bahag...