02 September 2014
Aneh! Sejak saat itu tiga minggu terakhir ini kurasa aku mulai memiliki kebiasan-kebiasaan aneh yang tidak biasanya aku lakukan. Setidaknya sampai saat ini aku memiliki 50 list kebiasaan yang kubenci dan kusukai. Aku benci melihat kapas basah. sekarang aku tidak menggunakan micellar water ku yang pada akhirnya kuberikan untuk Wati teman sekelasku, aku benci melihat tai lalat teman les ku gabin, Aku benci makanan2 kesukaanku entah kenapa itu membuatku mual dan ingin muntah, aku benci hal-hal yang berbau Kotor. Selain itu aku mulai menyukai kebiasan-kebiasaan yang tidak kusukai sebelumnya. Aku mulai suka menghirup bau bensin, aku mulai suka makan gorengan. pagi-pagi sambilan berangkat sekolah diam-diam aku membeli gorengan di warung buk Sri samping sekolah diam-diam aku menyantapnya di dalam warung buk Sri. Kupastikan tidak ada minyak yang menempel dibibirku supaya tidak ketahuan si-Eja yang hampir tiap hari kuomeli karena makan gorengan. Kalo sampai ketahuan bisa barabe nanti!.
"Lu Kalo makan gorengan teruus, badan lu bakalan segede penampung air sekolah". Kalimat ini yang sering ku paradekan buat si Eja. Aku seperti duta anti makan gorengan saja.
Selain kebiasan-kebiasaan aneh itu, sudah Dua bulan terakhir aku tidak menstruasi. Yeah kupikir aku hanya stress saja Karena ujian akhir yang tinggal beberapa bulan lagi. Tapi Karena kebiasan-kebiasaan aneh yang kualami akhir-akhir ini aku mulai khawatir sampai kuberitahu Bentang tentang masalahku ini. Kuketik Pesan
"Ben""Iya je?"
"Ben, aku mau ngomong sesuatu nanti keluar yuk. Kamu bisa kan?"
"Mm boleh"
"Nanti di Plaza RWM pukul 14.00 Yaa"
"Oke, miss you. See ya pukul 14.00"
"Miss u too"
"❤️", Balasnya cekatan.
"Kamu mau aku jemput?", Pesan susulan dari Bentang.
"Nggak usah Ben, ketemu disana Aja".
"Oke sayang"-
_____-------_____
Plaza RWM
"Kamu baik kan?", Ia memulai obrolan kami.
Aku menggeleng. "Ben, aku kayaknya hamil deh", aku langsung to the point.
"Tadi malam aku search ciri-ciri orang yang lagi hamil. Mmm aku kayaknya lagi ngalamin itu."
"Kamu nggak pernah ngalamin m..mm..menstruasi hampir 2 bulan?", Ia sepertinya sangat kaget.
"Iya, hampir dua bulan ini aku nggak", jawabku cekatan dengan suara sepelan mungkin, takut ada yang dengar obrolan kami.
Aku tahu ia paham itu Karena kami pernah belajar di mata pelajaran biologi.
"Terus kamu ngalamin apa lagi, je?",ia bertanya kikuk.
Aku menyodorkan selembar kertas kepadanya. List 50 kebiasaan yang kusukai dan kubenci. Ia mulai membacanya satu per satu. Kulihat ekspresinya seperti orang ketakutan.
"Kamu yakin ngalamin ini semua kan je?", Ia bertanya untuk meyakinkan dirinya sambil menunjuk selembar kertas tadi.
"Iya Ben, akhir-akhir ini aku aneh. Aku ngalamiin semua itu. Aku takut Ben, kalo ini beneran terjadi. Aku takut kalo aku hamil. Aku takut kalo Papa sama Mama ku tahu.", Tanpa sadar air mataku mulai jatuh.
"Sht..sht..tenang dulu jee itu Masih perkiraan Aja kan. Okee tenang dulu", ia menenangkanku sambil menepuk punggung tanganku.
"Nanti aku akan beli testpack kehamilan"
Astagaa ingin rasanya aku pingsang. Saat ini aku sudah hilang rasa. Aku ingin teriak sekencang-kencangnya.
Selepas itu kami hanya terdiam. Aku Masih menahan air mataku agar tidak keluar. Kepalaku tiba-tiba pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANI
Tienerfictie"Sekarang kamu berubah" Pesan yang kuterima dipagi-pagi buta seperti ini semakin menambah beban hidupku saja . Yeah beban hidup..kupikir masalahku semakin berlomba-lomba menjejakiku Dan selalu berakhir tanpa solusi yang kurasa Tak pernah memihakku...