From: Albert
Waktumu hanya tersisa sampai besok. Segera lunasi hutang-hutang ayahmu atau rumah kalian akan kusita.
Val memijat pelipisnya yang mulai berdenyut nyeri. Lagi-lagi ia mendapat pesan dari Albert dan sekarang ia tidak tahu harus berbuat apa.
Uang yang berhasil ia kumpulkan beberapa minggu ini sudah digunakan untuk membayar biaya kuliah adiknya. Kini tidak ada lagi uang tersisa, Val tidak berani meminjam uang kepada atasannya karena bulan kemarin ia sudah meminjam.
"Val, are you okay? Wajahmu kelihatan pucat," tanya Elma cemas karena menyadari pucatnya wajah dan bibir Val.
Sebenarnya Val ingin menjawab kalau dia baik-baik saja. Tapi Val sudah terlalu lelah, ia tidak sanggup lagi untuk bersikap pura-pura kuat.
"Aku butuh uang dan jumlahnya tidak sedikit, El," jawab Val seraya meremas rambutnya frustasi. "Waktuku cuma sampai besok. Kalau aku tidak bisa membayar, keluarga kami tidak akan punya tempat tinggal lagi."
Elma terdiam dan membiarkan Val melanjutkan kata-katanya.
"Sekarang aku harus apa, El? Aku rela melakukan pekerjaan apapun asalkan aku bisa membayar hutang ayahku besok."
"Val ..."
Elma tidak tahu harus berkata apa lagi, ia hanya bisa memegang bahu Val untuk memberi semangat.
Val tersenyum pahit. "Aku tahu. Pasti tidak ada pekerjaan seperti itu, kan? Tidak mungkin ada pekerjaan yang dapat membayarku ratusan juta hanya dalam semalam."
"Sebenarnya ada kok pekerjaan sejenis itu," celetuk Celine yang entah sejak kapan sudah berada di kubikel Val. "Tapi aku tidak yakin kamu bakalan mau melakukan pekerjaan itu."
Val langsung menghampiri Celine dan menatapnya penuh harap.
"Katakan padaku, Celine. Pekerjaan apa yang kamu maksud?"
Celine menyeringai. "Kamu yakin mau tahu?"
"Celine, jangan mengatakan yang tidak-tidak pada Val," ucap Elma memperingatkan. Ia sudah tahu seperti apa karakter Celine dan ia tidak ingin membiarkan orang baik seperti Val terjerumus hanya karena mengikuti saran Celine.
Val malah mengangguk dan mengabaikan Elma. "Aku yakin, Cel. Cepat beritahu aku soal pekerjaan itu."
"Val!"
Val tersenyum lemah. "Aku tidak punya pilihan lain, El. Jadi tolong jangan menghalangiku."
"See? Val sudah membuat keputusannya sendiri. Jadi kamu jangan ikut campur lagi ya, Elma?" Celine menyeringai penuh kemenangan.
Elma terdiam, ia kecewa karena Val tidak mau mendengarkannya.
"Aku yakin, sebentar lagi kamu akan menyesal karena tidak mau mendengarkanku. Camkan itu, Val."
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT | GXG✔
Romance[Warning! 21+] "Singkirkan tangan kotormu dari tubuhku, Brengsek!" -Valerie Azalea "Selama kontrak pernikahan kita masih berjalan, kamu tidak bisa menolak, Sayang." -Agnibrata Eliezer 🏅Highest Rank: #1 Yuri (16-Nov-2022) #4 Romance (11-Apr-2023)