17 (B). I Don't Know

8.4K 705 45
                                    

Rekor guys, part ini jumlahnya 2k kata. Semoga kalian tidak kobam bacanya :"

Enjoy!

"Jadi Valerie adalah kakak iparmu? Seriously?" tanya Alexa terkejut bercampur sedih karena tahu sosok yang membuatnya tertarik ternyata sudah menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi Valerie adalah kakak iparmu? Seriously?" tanya Alexa terkejut bercampur sedih karena tahu sosok yang membuatnya tertarik ternyata sudah menikah.

"Aku serius, Alexa. Kakakku menikahi Kak Valerie beberapa minggu yang lalu. Tapi ..." Zia melirik Alexa dan tatapannya berubah jadi sendu.

"Tapi?"

Zia menghela napas pelan. "Pernikahan mereka hanyalah sebatas kontrak dan Kak Valerie sebenarnya tidak mencintai kakakku."

Alexa terdiam. "Zia, kenapa kamu memberitahuku soal ini?"

"Kenapa? Bukannya semua sudah jelas ya?" Zia memajukan wajahnya mendekati Alexa lalu berbisik, "Kamu tertarik dengan Kak Valerie, kan?"

Alexa gelagapan. "A-aku tidak--"

"Don't lie to me. Aku sangat mengenalmu, Alexa. Telingamu akan memerah setiap kali kamu berbohong dan sekarang telingamu benar-benar memerah." Zia berkacak pinggang.

Alexa mengangkat tangan menyerah. Memang tidak ada gunanya berbohong di hadapan seorang Zia. Wanita itu terlalu cermat untuk dibohongi.

"Kamu benar, sepertinya aku menyukai Valerie." Alexa memalingkan wajahnya ke arah lain, berusaha menyembunyikan semburat merah di pipinya. "Tapi tetap saja, aku tidak mau merusak pernikahan orang lain, Zia."

"Merusak?" Zia tertawa geli seraya menepuk bahu Alexa. "Alexa, apa maksudmu dengan merusak pernikahan? Justru kamu malah menyelamatkan Kak Valerie dari pernikahan kontraknya dan bisa membuatnya hidup bahagia."

Kedua mata Alexa melebar. Kata demi kata yang dilontarkan Zia bagaikan sebuah bunga harapan yang perlahan mulai bermekaran di hatinya.

Apakah benar jika ia punya sebuah kesempatan untuk memiliki Valerie?

"Alexa, aku mengatakan semua ini karena aku sangat peduli dengan Kak Valerie."

"..."

"Kak Valerie juga pantas bahagia, kan? Dia pantas untuk menjalani sisa hidupnya bersama orang yang dia cintai."

"..."

Zia tersenyum manis menatap Alexa yang kini sorot matanya dipenuhi oleh ambisi. Inilah saat yang tepat untuk menguasai sang korban sepenuhnya.

"Kalau kamu mau, aku bisa membantumu, Alexa. Demi Kak Valerie, aku akan membantumu."

"Tapi bagaimana dengan Agni? Dia sangat mencintai Valerie dan--"

Zia tertawa geli. "Kakakku? Jangan khawatirkan dia. Aku yakin suatu hari nanti Kak Agni akan sadar kalau dia tidak bisa membuat Kak Valerie bahagia."

Kali ini Zia berjalan memutari Alexa sambil memegang segelas wine di tangannya.

MARRIAGE CONTRACT | GXG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang