[Warning! 21+]
"Singkirkan tangan kotormu dari tubuhku, Brengsek!" -Valerie Azalea
"Selama kontrak pernikahan kita masih berjalan, kamu tidak bisa menolak, Sayang." -Agnibrata Eliezer
🏅Highest Rank:
#1 Yuri (16-Nov-2022)
#4 Romance (11-Apr-2023)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Val merajuk dan Agni tahu itu.
Sejak mengobrol dengan Zia secara pribadi, Agni sadar kalau Val tidak lagi banyak bicara padanya. Tiap kali diajak mengobrol, Val hanya menjawab dengan 'Hm', 'Oh', 'Oke', dan berbagai kata cuek lainnya.
Jadi sudah jelas, Val merajuk dan mungkin ia memang sudah sekesal itu pada Agni.
"Sayang ..." Agni bergelayut manja di lengan Val. "Kamu marah ya sama aku?"
Val yang tengah sibuk bermain ponselnya, tidak langsung menjawab Agni. Bukan, ia bukan berniat mengabaikan Agni. Hanya saja saat ini ia sibuk memperhatikan akun instagram asing yang baru saja mengirimnya pesan.
@Alexaaa Hai Ini benar akunnya Valerie, kan?
Val bingung, siapa Alexa? Perasaan sejak dulu ia tidak pernah punya teman yang bernama Alexa.
Saat Val mengecek akun asing tersebut, ia hanya melihat berbagai foto lukisan dan tidak ada satupun foto yang menunjukkan wajah sang pemilik akun.
@Vallyrie Iya, benar. Anda siapa ya?
@Alexaaa Aku Alexa, temannya Zia. Kita tidak sengaja bertemu saat di pesta ulang tahun Renata Rahadi. Ingat?
Val mengernyit. Di pesta ulang tahun Renata? Apakah dia adalah orang yang waktu itu tidak sengaja menumpahkan minuman ke gaunnya?
@Vallyrie Jangan bilang kalau kamu yang waktu itu menumpahkan minuman ke gaunku?
@Alexaaa Yup, itu aku. Salam kenal, Valerie😊
"Apakah ponselmu jauh lebih menarik daripada wajahku yang rupawan ini, Valerie?" gerutu Agni kesal karena Val mengabaikannya.
Val mendongak dan menatap Agni sinis. "Jangan mengajakku bicara, aku masih marah padamu."
"Kamu sedang berkirim pesan dengan siapa? Kenapa kamu serius sekali membalasnya?" tanya Agni curiga.
Gawat. Kalau sampai Agni tahu jika ia sedang berkirim pesan dengan Alexa, pasti monyet mesum itu akan sangat marah. Agni itu sangat cemburuan dan sensitif seperti pantat bayi.
Dan tentu saja, Val tidak mau berakhir dihukum hanya gara-gara masalah sepele seperti ini.
"Bukan siapa-siapa. Hanya teman kantorku yang dulu," jawab Val seraya mematikan ponselnya.
"Teman kantor yang mana? Pria atau wanita?"
"Wanita."
"Oh." Agni diam sejenak. "Cantik tidak?"
"Kepalamu belum pernah dilempar batu bata ya?" tanya Val datar. "Mau coba?"
