27. I Hate You, So Much

6.2K 564 47
                                    

Akhirnya bisa update (lumayan) cepet :"

Happy reading!

Beberapa waktu sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa waktu sebelumnya...

"Jadi ... apa rencanamu selanjutnya, Renata? Jangan bilang kamu benar-benar akan menikahi si bodoh Max itu?" tanya Agni penasaran.

Saat ini Agni sedang mengobrol dengan Renata di sebuah restoran mall. Renata sengaja mengajak Agni makan siang karena ada sesuatu yang ingin ia bahas.

"Tentu saja tidak," balas Renata dengan wajah datar, seperti biasa. Tapi Agni bisa melihat adanya kekhawatiran dari gerak-gerik sahabatnya itu. "Apapun yang terjadi, aku tidak akan menikahi Max."

"Iya sih, aku justru heran kalau kamu mau-mau saja dinikahi anak manja itu," balas Agni. "Tapi aku sedikit penasaran dengan satu hal, Renata."

"Apa itu?" Renata menyesap minumannya.

Agni mencondongkan badannya, lalu berkata, "Ren, kamu dan bodyguard-mu ... apakah kalian sedang menjalin hubungan?"

"Uhuk! Uhuk!" Seketika Renata tersedak minumannya. Agni sialan.

"Astaga, Ren. Pelan-pelan kalau minum. Tidak lucu kan kalau El mendadak jadi piatu gara-gara ibunya mati tersedak es jeruk?"

Agni menepuk-nepuk punggung Renata yang kini masih terbatuk. Setelah berhasil mengatur napas, Renata langsung menatap Agni kesal. Pertanyaan macam apa barusan?

"Pertanyaanmu sangat tidak masuk akal."

Agni tertawa geli. "Yah, habisnya daritadi aku ditatap sama bodyguard-mu. Tuh, lihat kan? Dia menatapku seolah-olah ingin mencincangku jadi seribu bagian."

Kali ini Renata menoleh dan menatap tajam Jeanne yang duduk tak jauh dari tempat mereka.

Sedangkan di sisi lain, Jeanne tidak terintimidasi sama sekali. Ia malah membalas Renata dengan tatapan penuh api cemburu.

"Kami tidak pacaran."

"Oh benarkah?" tanya Agni dengan nada menggoda.

"Ya, dan sepertinya kamu harus khawatir pada dirimu sendiri."

"Hm? Apa maksudmu?"

"Valerie, dia ada di mall ini."

"Hahaha, tidak mungkin." Agni tertawa geli, lalu ia mencomot kentang gorengnya dengan santai. "Valerie ada di rumah. Dia tidak mungkin melanggar--"

"Itu." Renata menunjuk ke arah luar restoran dengan dagunya. "Bukankah itu Valerie?"

Awalnya Agni tidak mau percaya, tapi wajah Renata nampak serius. Alhasil, Agni menatap ke arah yang ditunjuk Renata dan benar saja, ia melihat Val tengah bersama seorang wanita ...

dan mereka sedang berciuman.

[*]
[*]
[*]

"Agni, lepaskan aku!" teriak Val saat ia digeret paksa memasuki kamar.

MARRIAGE CONTRACT | GXG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang