34. Forget Her

4.4K 413 27
                                    

"Aku tidak menyangka kalau si Bodoh itu akan melakukan hal gila semacam ini," gerutu Zia tidak habis pikir lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak menyangka kalau si Bodoh itu akan melakukan hal gila semacam ini," gerutu Zia tidak habis pikir lagi.

Saat ini ia berada di mobil bersama Val. Sebenarnya seharian ini Zia hanya memantau perdebatan antara Agni dan Val dari kejauhan. Tadinya Zia berniat untuk masa bodoh dan tidak peduli dengan akhir dari perdebatan dua orang itu.

Tapi Zia tidak tahan lagi. Agni sangat bodoh dan ia tidak tega melihat Val diperlakukan dengan buruk oleh kakak tirinya itu. Alhasil, Zia membawa Val pergi dan di sinilah mereka berada.

"Zia, terima kasih karena sudah mau mengantarku pulang," ucap Val mengabaikan gerutuan Zia.

"Kak Valerie."

"Ya?"

"Apa Kak Valerie tidak merasa kalau ada sesuatu yang aneh di sini?"

Dahi Val mengernyit. "Hal aneh apa yang kamu maksud?"

"Soal Kak Agni. Bukankah sangat aneh kalau dia tiba-tiba bersikap kasar seperti ini?" ucap Zia berusaha memancing pembicaraan.

Val terdiam untuk beberapa saat untuk berpikir.

"Aku tidak tahu. Mungkin sifat Agni yang asli memang seperti itu," balas Val sambil tersenyum getir. "Kasar dan kejam. Bukankah itu sifat dia yang sebenarnya?"

"..."

"Sudah dulu ya? Aku harus kembali. Sekali lagi terima kasih atas tumpangan--"

"Kak Agni sakit."

Ucapan mengejutkan Zia membuat Val mengurungkan niatnya untuk keluar dari mobil. Val menatap kedua mata Zia lamat-lamat, ia sadar kalau Zia serius dengan ucapannya.

"Agni sakit?"

"Iya, Kak Agni sedang sakit. Itu sebabnya dia bersikap tidak masuk akal seperti ini."

Bibir Val terkunci rapat. Tadinya Zia mengira kalau Val akan khawatir setelah mendengar ucapannya, namun Val malah menanggapinya dengan jawaban tidak terduga.

"Oh, kalau begitu suruh Agni untuk minum obat. Pasti setelah itu dia akan sembuh."

Zia menggeleng. "Masalahnya--"

"Aku turun dulu. Jaga dirimu baik-baik, Zia. Mungkin setelah ini kita tidak akan bertemu lagi."

Val memutuskan turun dari mobil begitu saja. Ia merasa cukup, ia tidak mau mendengar apapun lagi penjelasan Zia mengenai Agni.

Bukankah hubungan mereka telah usai? Val merasa tidak punya urusan lagi dengan Agni dan ia tidak ingin tahu hal apapun yang berkaitan dengan wanita itu lagi.

Zia hanya bisa menghela napas pelan seraya memandangi punggung Val yang kian menjauh.

Masalahnya, penyakit Kak Agni sangat sulit disembuhkan. Bahkan kecil kemungkinannya untuk sembuh, Kak Valerie.

MARRIAGE CONTRACT | GXG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang