Final: End Of Story

7.5K 434 83
                                    

Sesosok wanita dengan rambut panjang sebahu memasuki sebuah kafe dengan langkah sedikit terburu-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesosok wanita dengan rambut panjang sebahu memasuki sebuah kafe dengan langkah sedikit terburu-buru. Wanita itu datang dengan membawa sebuah novel yang menjadi alasannya mendatangi kafe ini.

Wanita itu melepas kacamata hitamnya ketika sang bodyguard datang menghampirinya.

"Apa dia sudah datang, Gustav?"

"Sudah, Nona Agni," jawab pria bernama Gustav itu. "Dia sudah menunggu sejak 30 menit yang lalu."

Agni mengangguk singkat. "Oke."

Berhubung seluruh kafe ini sudah disewa hanya untuknya seorang, maka tidak sulit bagi Agni untuk menemukan sosok yang ingin ia jumpai hari ini.

"Maaf karena telah membuatmu menunggu lama," ucap Agni pada wanita yang ada di hadapannya.

Wanita itu tersenyum tipis saat Agni mendatanginya.

"Tidak apa-apa, Nona Agni. Aku sudah meluangkan waktu khusus untuk pertemuan kita hari ini."

"Kalau begitu langsung saja." Agni meletakkan sebuah novel yang ia bawa ke hadapan wanita itu. "Aku dengar, kamulah orang yang menulis novel ini. Benar begitu?"

Wanita itu menatap novel yang ada di hadapannya, lalu mengangguk. "Ya. Aku menulis novel ini khusus untukmu, Nona Agni. Aku mengagumimu sebagai fans dan aku ingin memberikan sebuah hadiah kecil untukmu."

"Dan hadiah itu adalah sebuah novel yang kamu tulis sendiri," ucap Agni seraya tertawa pelan. "Unik sekali."

"Terima kasih."

Namun sedetik kemudian, senyuman di bibir Agni langsung lenyap dan wajahnya berubah menjadi serius.

"Tapi asal kamu tahu, sebenarnya ada satu hal yang tidak kusukai dari novel ini."

"Apa itu?" tanya wanita itu bingung.

"Endingnya," kata Agni seraya menghela napas kesal. "Apa kamu sengaja membuatku sengsara di novel ini? Kamu membuatku jadi orang penyakitan, bercerai dengan istriku, dan kemudian mati secara mengenaskan. Menyedihkan sekali."

Wanita itu tidak bisa menahan senyumnya saat melihat wajah kesal Agni yang terlihat menggemaskan di matanya.

"Aku pikir tidak semua novel harus punya akhir yang bahagia, Nona Agni," balas wanita itu santai.

"Aku tahu itu. Tapi kamu adalah penggemarku, kan? Kalau kamu memang penggemarku, kenapa kamu malah membuatku mati di cerita ini? Atau setidaknya tolong jangan membuatku bercerai dengan istriku."

"Justru menurutku Anda harus bercerai dengannya, Nona Agni."

Dahi Agni berkerut heran. "Kenapa?"

"Karena aku tidak mau berfantasi lebih jauh dengan idolaku sendiri," balas wanita itu, lalu ia menghela napas panjang. "Aku memang penggemarmu, tapi aku tahu kalau kamu bukanlah milikku."

Agni langsung terdiam saat mendengar jawaban wanita yang ada di hadapannya. Tak lama kemudian, seulas senyum tipis tercetak di bibirnya yang merah. Jujur saja ia kagum dengan pemikiran wanita itu.

"Kamu tahu? Dari sekian banyak fans yang berfantasi ingin menjadi pacarku, hanya kamu yang sama sekali tidak tertarik dengan hal itu. Kamu berbeda, Valerie."

Wanita itu, Valerie, menggeleng cepat. "Anda terlalu berlebihan, Nona Agni. Aku sama saja seperti fans Anda yang lainnya."

"Tidak, kamu berbeda," balas Agni dengan nada serius. "Dan tolong jangan panggil aku 'Nona', kamu boleh memanggil namaku saja."

"Nona Agni, aku tidak bisa--"

"Just call me 'Agni', mengerti? Apa perlu aku mengulangi kata-kataku lagi?"

Val tidak bisa berkata-kata saat ia menatap kedua mata Agni yang begitu memikat, seolah-olah Val tersedot secara perlahan ke dalam pusaran kedua mata wanita indah itu.

"Valerie, are you okay?" tanya Agni khawatir karena Val tidak kunjung menjawabnya.

Val langsung tersentak dari lamunannya. "Ah, ya. Aku baik-baik saja."

Agni beranjak dari tempatnya sambil melihat jam tangannya dengan cemas.

"Aku tidak punya banyak waktu lagi, Valerie. Aku harus pergi karena setelah ini aku ada jadwal syuting di tempat lain," ucap Agni, wajahnya terlihat begitu menyesal. "Aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa berbicara denganmu lebih lama."

"Aku mengerti. Kamu tidak perlu minta maaf, Agni," ucap Val mengerti, meski sebenarnya ia masih ingin mengobrol dengan Agni sedikit lebih lama.

Agni tersenyum lebar. "Kalau begitu ... see you later? Aku akan mengobrol lagi denganmu di lain waktu."

"Hanya berdua?"

"Tentu saja berdua. Aku dan kamu. Tidak ada orang lain."

Lagi-lagi Val tidak bisa menahan senyumnya. Seorang artis terkenal seperti Agnibrata Eliezer ingin berbicara lagi dengan orang biasa seperti dirinya? Ini benar-benar seperti mimpi!

"Oh ya. Sebelum aku pergi, aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Apa itu?"

"Aku tidak sebodoh yang kamu tulis di dalam novelmu itu, Valerie," kata Agni seraya mencondongkan badannya ke arah Val. "Kalau aku masuk ke dalam novelmu, aku tidak akan membuat sebuah kontrak bodoh dan aku tidak mungkin menceraikan kamu sebelum aku mati."

"..."

"Marriage Contract. Terima kasih karena telah menuliskan novel ini untukku, Valerie."






The End.





[*]
[*]
[*]






Fyuhhh, akhirnya tamat juga cerita ini. Menurut kalian gimana endingnya? Mungkin kalian ada yang kecewa, boleh kok demo rame-rame disini😭

Aku mau bilang makasih banyak buat kalian yang udah setia ngikutin Marriage Contract dari awal sampai akhir. Tanpa kalian, aku dan Marriage Contract gabakal bisa berada di posisi yang sekarang. Karena jujur aja, aku gak berekspektasi apapun pada cerita ini. Tapi berkat kalian, Marriage Contract akhirnya bisa dapetin banyak views dan votes. Sekali lagi makasih buat kalian! Love love💕

Dan sebagai penutup, aku mau minta pendapat dari kalian semua. Tolong dijawab yaa biar aku bisa intropeksi diri supaya tulisanku jauh lebih baik untuk ke depannya.

1. Kenapa kalian suka cerita Marriage Contract?

2. Menurut kalian, apa kelebihan dari cerita ini? (Dari segi alur, penulisan, dll)

3. Menurut kalian, apa kekurangan dari cerita ini? (Dari segi alur, penulisan, dll)

4. Dan yang terakhir, kira-kira apa hal yang perlu ditingkatkan/diperbaiki lagi untuk aku sebagai author? Please dijawab yaa. Aku butuh kritik dan saran dari kalian supaya bisa menulis lebih maksimal lagi untuk ke depannya🥲


Akhir kata, sampai jumpa di projek selanjutnya! Dan spoiler, untuk cerita selanjutnya aku bakalan nulis FF FreenBecky. See you there!🤍


19 Mei 2023 | skylarksama

MARRIAGE CONTRACT | GXG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang