"Kamu sudah mengurus semuanya?"
"Ya, pokoknya jangan sampai membuat kesalahan sedikitpun. Kamu tidak mau dipecat, kan?"
"Persetan. Kalau Albert berani menyentuh keluarganya lagi, maka dia harus berurusan langsung denganku."
Albert?
Walau masih mengantuk, sayup-sayup Val bisa mendengar nama Albert sedang disebut. Ah, Val ingat kalau hari ini adalah hari dimana ia harus membayar seluruh hutang ayahnya.
Setelah mengumpulkan seluruh nyawanya, Val mulai merubah posisinya menjadi duduk. Tapi tunggu dulu, sepertinya Val merasakan ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya.
"Pagi, Valerie," sapa wanita itu sambil tersenyum hangat, lalu ia kembali fokus pada ponselnya. "Kita bicara lagi nanti. Aku tidak mau tahu, urus secepatnya atau kamu akan kupecat."
"Aku ada di mana?" tanya Val menyadari kalau dirinya sedang berada di kamar yang sangat asing.
"Bagaimana keadaanmu? Apakah ada yang sakit?" tanya wanita itu, ia mengabaikan pertanyaan Val.
"Katakan padaku, sekarang aku ada di mana?" Val mengulang pertanyaannya seraya menatap wanita itu dengan tajam.
"Tentu saja di kamarku," jawab wanita itu dengan santainya. "Kamu belum menjawab pertanyaanku, Valerie. Apakah ada bagian tubuhmu yang terasa sakit?"
Sakit? Val tidak tahu. Tapi berkat pertanyaan itu, Val refleks meraba seluruh tubuhnya dan berakhir dengan meremas dadanya yang tidak ditutupi oleh sehelai kain apapun.
Eh?
Tunggu dulu.
Dadanya tidak ditutupi oleh sehelai kain apapun?
Itu artinya...
"K-kamu kemanakan kemejaku? Kenapa aku bisa telanjang begini?!" teriak Val shock karena baru sadar kalau ia sedang telanjang bulat. Ia langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
"Oh, kemejamu? Tentu saja sudah kubuang."
Val melotot. "Apa? Kamu sudah gila ya? Bagaimana bisa kamu membuang pakaian orang lain seenaknya?!"
"Memangnya kamu masih mau memakai pakaian yang robek?"
Robek? Bagaimana bisa kemejanya tiba-tiba jadi robek?
"Kenapa? Kamu pasti bingung kan kenapa kemejamu bisa robek?" Wanita itu menyeringai. Ia memajukan tubuhnya mendekati Val. "Jangan-jangan kamu juga lupa dengan apa yang terjadi semalam?"
Val memundurkan tubuhnya. "Semalam? Ada apa dengan semalam?"
Wanita itu menarik dagu Val lalu berbisik dengan nada sensual. "Tentu saja kita melakukan sebuah aktivitas yang biasa disebut sebagai malam panas. Kamu tidak ingat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT | GXG✔
Romance[Warning! 21+] "Singkirkan tangan kotormu dari tubuhku, Brengsek!" -Valerie Azalea "Selama kontrak pernikahan kita masih berjalan, kamu tidak bisa menolak, Sayang." -Agnibrata Eliezer 🏅Highest Rank: #1 Yuri (16-Nov-2022) #4 Romance (11-Apr-2023)