7. Kenangan

11.1K 955 19
                                    

"Agni, aku sudah sampai di rumahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agni, aku sudah sampai di rumahmu."

"Benarkah? Kalau begitu masuk saja. Para pelayanku sudah kuberitahu kalau kamu akan datang."

"Oke. Lalu bagaimana dengan Valerie?"

Jonathan bisa mendengar kekehan geli Agni di seberang sana.

"Ah, Valerie? Mungkin dia ada di kamar. Soalnya dia sedang merajuk gara-gara tadi pagi kuberitahu soal gaun pernikahan."

Bibir Jonathan mengerucut. "Huh? Kenapa? Seharusnya dia senang mendengar hal itu. Apalagi yang membuat gaunnya adalah aku, Jonathan Lazario, desainer paling terkenal di dunia ini."

"Sebenarnya-- ah, sial."

Jonathan tersentak ketika ia mendengar suara gelas pecah di telepon.

"Agni? Kamu menjatuhkan gelas lagi?"

"Tidak sengaja kesenggol."

Jonathan tahu kalau Agni sedang berbohong lalu berkata, "Katakan padaku, sudah berapa lama kamu tidak konsultasi dengan Ivar?"

"Tidak tahu. Oke, kembali ke topik. Sebenarnya Valerie tidak mau menikah denganku. Makanya dia tidak senang saat kuberitahu soal gaun pernikahan."

Jonathan tersenyum simpul, ia tahu kalau Agni sedang tidak ingin membahas soal itu sekarang.

"Kalau itu Kanaya, aku yakin pasti dia akan terharu saat kamu menyiapkan gaun pernikahan spesial untuknya."

"Kalau kamu berani mengungkit Kanaya sekali lagi, maka akan kucincang tubuhmu menjadi seribu bagian lalu kubuang potongan tubuhmu ke kandang babi."

Jonathan refleks menjauhkan ponselnya dari telinga seraya menelan ludahnya ngeri.

"O-oke. Kalau begitu aku akan masuk sekarang."

"Oke! Berhati-hatilah dengan Valerie. Asal kamu tahu, dia itu galak seperti anjing bulldog."

Setelah selesai menelpon Agni, Jonathan bergegas memasuki rumah wanita itu dan beberapa pelayan langsung menghampirinya.

Sesuai perkataan Agni, rupanya Val masih mengurung diri di kamar dan tidak mau keluar saat para pelayan memanggilnya.

"Tidak apa-apa. Biar aku saja yang masuk," ucap Jonathan kepada para pelayan Agni.

Dengan perlahan, Jonathan membuka kenop pintu itu lalu--

Bugh!!!

Sebuah bantal tiba-tiba melayang indah dan menghantam wajah tampan Jonathan tepat sasaran.

Jonathan tentu saja shock bukan main. Selama 27 tahun ia hidup, baru kali ini ia disambut dengan bantal melayang saat bertamu ke tempat orang lain.

Di sisi lain, Val malah meringis ketika menyadari bahwa orang yang ia lempar barusan bukanlah Agni.

[*]
[*]
[*]

MARRIAGE CONTRACT | GXG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang