"Ujian dalam hidup tak akan membuat ku hancur, justru akan membuat ku menjadi lebih kuat"
༴ ༴ ༴
༴ ༴ ༴
Flashback On<<<.
Dara keluar dari kelasnya, berjalan di koridor bersama ke-3 temannya seraya berbincang ringan.
"Gimana kalo nanti malem kita ke rumah Dara? Kita kan belum pernah ke rumah Dara tuh"- Alya memberi saran, tentang tujuan mereka untuk menghabiskan waktu bersama.
Yang di maksud pun tertegun seketika, ia tak bisa membawa teman-temannya ke rumahnya, sebab ada Arjuna di sana.
Meski wujud Arjuna adalah kucing, tetapi ia takut hal aneh akan terjadi nantinya, hingga menimbulkan rasa curiga pada teman-temannya tersebut.
"Jangan! Jangan di rumah gue"
"Kenapa Ra? Katanya lo mau kasih unjuk gue ps baru lo?"- Kina bertanya, sebab baru beberapa hari yang lalu Dara mengatakan ingin bermain playstation terbaru bersamanya.
"Iya, rumah gue berantakan. Lain kali deh"
"Yailah Ra, santai aja kali. Kita bantu rapihin deh"
"Iya Ra, santai"- Alya setuju dengan ucapan Kina, lagi pula mereka hanya ingin bermain tidak pula menjadi tamu terhormat.
Dara berfikir sejenak, tidak ada alasan lain pula untuknya menolak. Justru jika ia memberi alasan lain maka akan semakin di curigai bukan? Mungkin ia harus memberi tahu Arjuna terlebih dahulu, bahwa kawanannya akan datang malam ini, dan semoga pemuda itu dapat mengerti.
"Yaudah, gass"- jawab Dara pada akhirnya, kembali bersikap santai agar tak di curigai.
"Ok sip!"- teman-temannya pun tersenyum senang, Kina bergerak merangkul pundak Dara.
"Gue mau bawa snack yang banyak ya Ra?"- Nia angkat bicara, setelah sedari tadi hanya diam dan mengangguk setuju seraya tersenyum senang.
"Bawa sekalian se indomaret Ni"
"Ih ya ga gitu juga dong Ra, gue ga bisa bawa indomaret. Masa pake truck? Bisa ga?"
"Makanannya ego! Bukan bangunan indomaretnya"- Alya yang mudah emosi pun mendorong tubuh Nia singkat, membuat Kina dan Dara tertawa.
Sedangkan gadis yang memang ajaib itu hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal, apa yang salah? Mengapa Alya emosi? Begitu Nia fikir.
Asik berbincang ringan sembari bercanda gurau, kini ke-4 gadis tersebut pun hampir sampai di parkiran, namun panggilan alam yang Kina alami membuat langkah mereka terhenti.
"Bentar guys, gue ke toilet dulu. Panggilan alam sudah memberontak. Ayok Al, temenin"- Kina tarik pergelangan tangan Alya, membuat sang empu kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
【BAD CAT】||Shin Ryujin x Huang Renjun|| GXB.
FantasíaDara : "Pftt. Lo di kutuk jadi kucing karena nendang kucing di warung pecel lele?" Arjuna : "Hm" Dara: "Hahahaha. Mampus! Kena karma lo sama gue" Arjuna: "Ga usah ketawa! Sekarang lo harus jadi pacar pura-pura gue biar gue bisa lanjutin ke hidupan g...