"Jangan kan sabar, liat dia nafas aja pengan berentiin nafasnya"༴ ༴ ༴
༴ ༴ ༴
"PAGI BEBAN PAK BADRUL!!!"- teriakan Asta terdengar jelas, meski di tempat terbuka seperti rooftop saat ini.
Langkahnya terlihat santai menghampiri ke-3 kawanannya, seakan menepis fakta bahwa ia dan Igel telat datang untuk berunding.
Bahkan perundingan telah usai di lakukan oleh Arjuna, Bagas dan Ega.
"Hampura nyak, jadi kumaha?"- Asta duduk di dekat Ega, pada kursi kayu yang kosong. Sedangkan Igel menatap Arjuna dengan takut, wajah pemuda itu nampak semakin tak ramah dari biasanya.
"Dari mana Ta?"- tanya Ega, sedangkan Arjuna menatap ke arah langit, lain dengan Bagas yang menatap rekan lawaknya dengan curiga.
"Abis isi perut lah, masih pagi cok. Sarapan nasi goreng"
"Plus cuci mata"- Igel menambahkan, duduk dengan santai di kursi kayu kosong lainnya. Tepat di samping Arjuna.
"Emang mata lo kotor mulu Ta"
"Heh! Ga boleh gitu sia Bagasdul! Sia juga begitu kan?"
"Gue mah jarang"
"Sama aja anjir!"- Igel lemparkan kaleng minuman kosong miliknya ke arah Bagas.
"Lagian nyak Ta, emang ke sekolah boleh bawa peliharaan?"
"Saha yang bawa peliharaan si Gas? Kurang obat kali ini bestieq aing?"
"Ini? Jerapah rabies?"- Bagas menunjuk Igel dengan santai, yang punya nama pun menatap dengan kesal. Kembali lemparkan sesuatu pada sang peledek hingga yang lainnya tertawa, beda dengan Arjuna. Pemuda itu mulai menghela nafas, kembali tatap kawanannya dan siap berucap dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
"Untuk saat ini kalian harus tahan emosi ke pasukan Pancasila, sekalipun kalian ketemu di suatu tempat"
Arjuna mulai berucap, semua terdiam seketika. Tak lagi terdengar tawa, pergerakan saling bercanda pun terhenti cepat, perhatikan sang ketua mengucapkan kata.
"Karena berita kemarin masih hangat, gue harap kalian masih bisa nahan emosi. Selama tidak membahayakan diri kalian sendiri atau orang di sekitar, paham?"
"NAHHH, ETA HASIL RUNDINGNYA TA! SIA TELAT SI!!!"
"GA USAH TERIAK DEKET KUPING, COKKK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
【BAD CAT】||Shin Ryujin x Huang Renjun|| GXB.
FantasiDara : "Pftt. Lo di kutuk jadi kucing karena nendang kucing di warung pecel lele?" Arjuna : "Hm" Dara: "Hahahaha. Mampus! Kena karma lo sama gue" Arjuna: "Ga usah ketawa! Sekarang lo harus jadi pacar pura-pura gue biar gue bisa lanjutin ke hidupan g...