"Sorry, i forgot ur name. Can i call u 'mine' ?"
༴ ༴ ༴
༴ ༴ ༴
Blam!
"Makasih ya kak, udah mau anter gue. Makasih juga udah nginep bareng gue di rumah Dara dan traktir kita" Arjuna ucapkan banyak terimakasih pada Anira setelah menutup pintu mobil BMW 3 Series Sedan berwarna Melbourne Red Metallic tersebut.
Wanita dengan blazer hitam dan knit putih itu mengangguk seraya tersenyum, tanpa lepaskan tangan kanannya pada stir mobil.
"Santai Jun, gue udah anggap lo sebagai adik sendiri kok. Justru lo lebih ramah tamah dari pada adek kandung gue"
Deg!
Jantung Arjuna berdegup kencang, senang bisa mendengar ucapan tersebut keluar langsung dari mulut sang calon kakak iparnya.
Tanpa sadari gadis yang Anira maksud tadi sedang memperhatikan keduanya dari parkiran depan sekolah, diam-diam melihat apa yang sedang terjadi meski dirinya tentu saja tidak dapat mendengar apa yang Arjuna dan Anira bicarakan.
Hingga Dara lihat Arjuna melambaikan tangannya seraya tesenyum, lalu membalik badannya untuk melangkah memasuki gerbang sekolah. Wajahnya berubah dingin lagi, tak ada ramah sedikit pun seperti apa yang pemuda itu tunjukkan pada sang kakak sedari kemarin.
Tungkai pemuda itu semakin bergerak mendekat, Dara pun dengan cepat berpura-pura sibuk. Melepas helm, sarung tangan dan juga jaketnya. Lalu melangkah santai dengan jaket yang ia simpan di pundak kanannya.
Ia samakan langkahnya dengan pemuda yang menatap lurus kedepan, hingga kepala itu menoleh saat merasakan seseorang mendekatinya.
"Kok muka ramahnya ilang?" tanya Dara dengan nada pelan, tak mau murid lain dengar meski keadaan sekolah masih terlihat sepi.
"Kalo akun gosip Jayantara tiba-tiba heboh di postingan foto kita berdua yang lagi jalan kek gini, lo jangan protes ke gue"
"Hm?! Emang kenapa?" tanya Dara menatap pemuda yang kini tak lagi menatapnya, memilih untuk menatap ke depan tanpa hentikan langkahnya.
"Gue sih ga masalah kalo ada rumor tentang kita, tapi lo-"
"Gue juga ga masalah, mau di kira pacaran juga ga masalah"
Set!
Langkah Arjuna terhenti dengan cepat, maniknya menatap sang lawan bicara dengan terkejut, sedangkan yang di tatap justru tersenyum usil padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【BAD CAT】||Shin Ryujin x Huang Renjun|| GXB.
FantasíaDara : "Pftt. Lo di kutuk jadi kucing karena nendang kucing di warung pecel lele?" Arjuna : "Hm" Dara: "Hahahaha. Mampus! Kena karma lo sama gue" Arjuna: "Ga usah ketawa! Sekarang lo harus jadi pacar pura-pura gue biar gue bisa lanjutin ke hidupan g...