"Pelajar itu harusnya otaknya di isi dengan pelajaran, eh ini malah di isi kamu"
༴ ༴ ༴
༴ ༴ ༴
Asta tutup mulutnya yang menganga karena terkejut, tubuhnya seakan membeku tak dapat bergerak dari tempatnya. Jelas ia lihat keduanya duduk di bangku taman yang telah usang, namun bukan karena kedekatan keduanya yang membuat ia sangat terkejut.
Wujud Arjuna yang saat ini sangat berbeda membuatnya terkejut.
"Sebenernya gue masih bingung ini, kenapa lu diemin gue? Ngambek gitu ceritanya?"
"Diem Ra, gue lagi makan ice cream"
"Anying, lo ga mikirin kutukan lo? Biasanya lo puyeng masalah itu mulu?"
"Ga. B aja tuh"
"Ish, si tolol. Besok gue ke Ania deh"
"Ngapain?"
"Nanya masalah lo lah goblok"
"Kenapa lo ga dari kemaren kek gitu?! Adara!!!"
"Lupa aing, lagian dia nasipnya sama ma aing Jun"
"Apa? Pikun?"
"ANJ-"
Arjuna mengumpat saat ia dapati dorongan di kepalanya dari Dara.
"Tolol!"
"Ya kan nanya!"
Dara menghela nafas pelan, setelahnya ia menoleh ke depan, tatap rembulan berbentuk sabit di atas langit malam.
"Dia nasipnya sama sama gue. Kebawa perasaan sama manusia setengah kuci-"
"ARJUNA?!! BOSS AING?!! SIA KOK BEGINI BENTUKNYA?!"
"ASTA??!!"
"SIA BERDUKUN DIMANA NJIR?! BISA JADI GINI?"
"LO APAAN SI TOLOL?!"
"Apa si nying?"- Dara menatap heran pada kedua pemuda yang ada di sampingnya, pemuda yang Arjuna panggil Asta tadi terlihat terkejut namun tangannya sibuk pegangi telinga dan ekor kucing milik Arjuna.
Dara pun ikut terkejut saat pemuda dengan hoodie coklat itu datang, sama dengan Arjuna. Namun setelah melihat Asta justru terkagum dengan wujud Arjuna saat ini, ia jadi merasa aneh.
"Lepas anjir, jangan kotorin bulu gue dengan tangan kotor lo itu"
"Ishhhh sia. Jadi selama ini bentuk lo begini Jun?"
"Paan si? Emang gue siluman?"
"Keliatannya si gitu Jun"
"Anying! Jangan bilang-bilang yang laen lo! Kalo ga mau gue penggal pala burung lo!"
"Yaampun Jun, jadi kucing juga masih serem ya lo. Ngomong-ngomong kok lo deket sama musuh sendiri? Cailahhhh!!!!"
Kini Asta tatap penuh arti Dara dan Arjuna secara bergantian. Buat ia dapatkan pukulan maut di kepala dari Arjuna, hingga ia meringis pelan.
"Kok lo ga takut liat gue?"- Arjuna ucapkan tanya yang sedari tadi timbul di fikirannya dan Dara pula.
"Apaan?! Sia meuni keren Jun, cem di anime anime"
"Yahh wibu"- tatapan Arjuna berubah datar.
Gak crush ga bestie, wibu semua- begitu lah isi hati Arjuna di tengah para penggema anime.
KAMU SEDANG MEMBACA
【BAD CAT】||Shin Ryujin x Huang Renjun|| GXB.
FantasiDara : "Pftt. Lo di kutuk jadi kucing karena nendang kucing di warung pecel lele?" Arjuna : "Hm" Dara: "Hahahaha. Mampus! Kena karma lo sama gue" Arjuna: "Ga usah ketawa! Sekarang lo harus jadi pacar pura-pura gue biar gue bisa lanjutin ke hidupan g...