Dara : "Pftt. Lo di kutuk jadi kucing karena nendang kucing di warung pecel lele?"
Arjuna : "Hm"
Dara: "Hahahaha. Mampus! Kena karma lo sama gue"
Arjuna: "Ga usah ketawa! Sekarang lo harus jadi pacar pura-pura gue biar gue bisa lanjutin ke hidupan g...
"Apa? Kenapa liatin gue kaya gitu?"- Dara bertanya beberapa kali pada seekor kucing yang duduk di sampingnya di sofa ruang tengah, tak henti hewan berbulu hitam dan putih itu menatapnya yang sedang menikmati cemilan sembari menonton film ber-gendre action di tv.
"Mau ini?"- Dara ulurkan tangannya yang memegang satu buah chiki ball pada Arjuna, membuat tubuh gembul itu berdiri dan menegakkan ekornya, kedua mata itu pun membulat dengan pupil hitam yang penuh.
"Tcihh! Ga boleh, anak kecil ga boleh makan ini"
"Meoowww!"- wajah Arjuna berubah kesal, kesal sebab sang majikan sengaja menarik kembali tangannya dan tak memberikannya cemilan tersebut, padahal ia ingin sekali memakan cemilan seperti kemarin, ingin melakukannya di sekolah tadi waktunya habis karena rasa cemburu.
"No! No, duduk Juna. Besok lo beli yang banyak bareng antek-antek lo sanah, pake minta punya gue. Hih!"- Dara benar-benar tak perduli, kembali kunyah cemilannya dan menatap layar tv.
Abaikan tubuh gembul berbulu itu mulai mendekati dirinya seraya keluarkan suara kucing yang minta di perhatikan, hingga kedua tangan kecil itu memeluk pergelangan tangan sang majikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun sang empu belum jua menoleh padanya, mata itu terus tertuju pada layar tv besar, seakan tak ada seekor kucing yang terus mencari perhatian dari nya.
Hingga beberapa saat berlalu, masih dalam keadaan yang sama tanpa berubah sekali pun, Arjuna mulai kesal. Keluarkan cakarnya dan bersiap mencakar kulit sawo matang tersebut, namun belum juga cakarnya menyentuh permukaan kulit itu, sang empu sudah menoleh padanya.
Tatap kesal dengan mulut yang telah berhenti mengunyah namun masih menyimpan cemilan di dalam mulut, hingga pipi tersebut terlihat sedikit menggembung.
"Naon deui sia? Mau apa?"
"NGEONGGGG!!!"
Wajah kesal terlihat jelas pada sang kucing,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
