20

645 58 2
                                    

Yuan di apartmentnya. Tadinya ia ingin membawa Nusa ke rumah sakit tapi ia keukeuh tak mau, dibawa ke rumah juga ia terus menggeleng menolak. Alhasil Yuan menawarkan diri untuk ke tempat tinggalnya. Nusa pun mengangguk.

Ia sudah mengobati punggung Nusa dan sekarang anak itu tertidur menyamping tanpa atasan. Yuan memeras handuk kecil dan menempelkannya pada dahi Nusa yang kini panas.

"Om.." keluh Nusa lalu ia berbalik menoleh pada Yuan.

"Kenapa? Butuh sesuatu?"

Nusa menggeleng "Om temen kerjanya ayah?"

"Iya. Gue pesuruh bokap lo."

Nusa bangun, meletakkan kompresan tadi kembali ke baskom dan duduk membungkuk menghadap Yuan.

"Om jangan kasih tau siapa-siapa soal tadi."

"Kenapa? Tanpa lo suruh gue juga bakal bungkam."

"Makasih om."

"Lo anak Tara kan?"

"Huum. Kemarin Ibu datang ke tempat ayah, terus ibu--"

"Lo liat mereka berdua di ruangan Pak Dior?"

"I-iya."

"Akhir-akhir ini Tara emang sering nemuni Pak Dior, dia baru cerai sama suaminya makannya dia kaya gitu."

"Ibu cerai?"

"Iya. Suaminya selingkuh. Makannya lo kena imbas Pak Dior."

"Gapapa Nusa kan disini buat nebus dosa Ibu."

"Sebelumnya Pak Dior pernah kaya gini juga?"

Nusa diam. Ia tak mau menjawab dan malah menidurkan kembali tubuhnya.

"Gue tau kok. Gausah sok sok nutupin. Pak Dior kaya gitu gara-gara muka lo mirip sama Tara, dia jadi puas ngeluapin amarahnya."

"Nanti kalau Nusa ketemu Ayah, Nusa bakal pake masker biar ayah ga keingat ibu."

"Hm."

Yuan bangkit dan meletakkan kembali kain hangat tersebut "Tidur aja, ntar gue anter lo balik."

🐹

Sejak jam 7 tadi Yesha menunggu kedatangan Nusa. Puteranya tersebut belum juga pulang bahkam sekarang sudah jam 9 malam. Saat sebuah mobik terparkir, Yesha langsung berlari menghampiri pintu kemudi.

"Mas, Nusa mana?"

"Aku gatau."

"Mas kok gatau? Nusa kan kerja di kantor. Harusnya dari tadi udah pulang tapi sampai sekarang gaada. Kamu suruh anak kita lembur?"

"Aku gatau Yesha! Dan dia bukan anak kita!"

Yesha kesal ia memukul dada Dior "Kamu gak tanggung jawab mas! Aku ga bakal maafin kamu kalau Nusa kenapa-napa."

Tanggung jawab? Sejak awal pun Dior tak bertanggung jawab atar semua yang terjadi.

"Aku gak izinin Nusa kerja disana lagi!" Ucap Yesha lalu melenggang masuk kembali.

Yesha masuk ke rumah namun kini Fasa menghampirinya.

"Dimana Nusa, Yah?"

Dior diam.

"Ayah jawab!!"

"Aku tahu ayah abis lakuin sesuatu kan sama Nusa? Ayah ga perlu nutupin dari Fasa, Fasa tau semuanya!"

Nusa dan KehidupannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang