•12•

63 51 61
                                    

"Itu cewek yang dipeluk kak Riko, kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu cewek yang dipeluk kak Riko, kan?"

"Parah banget, masih berani angkat muka."

"Tapi katanya foto itu editan!"

"Tapi kak Riko bilang murni nolongin dia ...."

"Jelas, walau kak Riko dideketin cewek-cewek tapi gak pernah sampai skandal."

Diam-diam dia mengulum senyum di bibirnya, sekuat mungkin dia tidak ingin memperlihatkan senyum kepuasannya karena mendengar hinaan yang tertuju pada Laura. Laura bangkit dari duduknya, dia menatap teman-temannya yang kebingungan, "Gue ke toilet dulu, kalian duluan aja ke kelas."

Dia menatap wajah Laura yang menurutnya menyebalkan dengan datar, Ah, lo mau pura-pura sakit lagi? Dasar caper ....

• l a r a •

Yudi menahan pergelangan tangan Laura yang berjalan pergi, "Ra ...."

Srak

Seseorang bersembunyi dan memperhatikan keduanya dari balik pohon yang tidak jauh dari keduanya, namun dia masih bisa mendengar percakapan mereka. Laura menatap Yudi bingung, "Kenapa, Yud?"

"Lo gak papa?"

Laura tersenyum tipis, "Iya, gak papa. Rumor kayak gitu bentar lagi hilang, kok."

Dia menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangannya, "Dasar menyebalkan, jangan kira akan berakhir semudah itu."

"Bagus, deh. Kata-kata orang jangan dipikirin, ah lo kayaknya tadi gangguan pencernaan. Udah mendingan?" tanya Yudi tanpa sadar belum melepas cengkraman tangannya membuat Laura tersenyum canggung.

Dia menyentuh tangan Yudi yang mencengkram tangannya membuat lelaki itu tersentak sadar, "Ah, maaf!"

"Gak papa, semuanya aman. Makasi atas perhatiannya," kata Laura membuat Yudi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kalo gitu gue duluan, mau ke perpus. Dah, sampai ketemu di kelas." ucap Laura melambaikan tangannya dengan senyuman.

"Ya ...."

Yudi menatap punggung Laura yang kian menjauh dengan tatapan yang sendu, lalu dia melirik telapak tangannya yang mencengkram pergelangan tangan Laura tadi. Sedangkan orang yang bersembunyi dibalik pohon menggigit bibirnya kuat, "Sialan ...."

Laura berjalan menyusuri rak buku, dia ingin meminjam buku untuk referensi tugasnya malam ini. "Kayaknya ini ...." gumam Laura saat melihat judul buku yang berkaitan dengan tugasnya, dia berjinjit hendak mengambil buku tersebut yang terletak di rak atas.

"Ck ...mana sih di—"

Seseorang langsung bersembunyi dibalik rak belakang Laura saat dia melihat sosok Laura yang berjinjit berusaha meraih buku di bagian rak atas. Kedua matanya melebar penuh amarah saat melihat orang yang menolong Laura.

2. I&U : Lara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang